Menteri Rini Minta BUMN Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Madiun
JAKARTA, Harnasnews.com – Usai melakukan kunjungan kerja ke Lampung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno langsung terbang ke Madiun, Jawa Timur untuk meninjau posko penanganan banjir Madiun.
Begitu tiba di Madiun, Rini menuju ke daerah Balerejo untuk menemui warga yang menjadi korban banjir Madiun.
Seperti diketahui, Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan deras sehingga mengakibatkan 15 kabupaten terendam banjir.
15 kabupaten itu antara lain Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Tranggalek, Ponorogo, Lamongan dan Blitar. Begitu tiba di posko, Rini mendapat paparan dari petugas soal kondisi para pengungsi.
Usai mendapatkan paparan, Rini menegaskan, Kementerian BUMN telah menugaskan seluruh perusahaan BUMN untuk bergerak cepat agar ikut membantu korban banjir Madiun. Seperti membuat dapur umum di posko pengungsian di Madiun.
“Tim kita langsung ke lapangan untuk membantu dapur umum. Masalah listrik hampir semua bermasalah dengan listrik. Maka PLN secepatnya untuk membantu mereka. Kami membantu secara program CSR kita,” kata Rini di Posko BUMN di Balerejo, Madiun, Jumat (8/3).
“Di sini ada juga Bulog. Mungkin apapun kita bisa komunikasi. Di sini ada Jasa Tirta dan INKA. Komunikasi saja dengan kita,” lanjut Rini.
Hingga kini sejumlah BUMN telah menyalurkan bantuan dengan total Rp 981 juta yang disalurkan ke posko. Bantuan itu berasal dari Askrindo yang mengirimkan paket sembako Rp 25 juta.
Lalu, INKA mengirimkan bantuan Rp 150 juta dalam bentuk sembako dan obat-obatan, BRI mengirimkan paket sembako berupa pakaian dan lain-lain dengan total Rp 111 juta. Sementara Bank Mandiri mengirimkan paket sembako dan peralatan kesehatan dengan total nilai Rp 100 juta.