Menuntun Gen-Z agar Bijak dan Berakhlak Mulia

 

BONDOWOSO, HarnasnewsTuntutan zaman semakin mengarah pada hal-hal yang secara bebas dipertontonkan kepada khalayak. Media sosial menjadi senjata utama tersebarnya berita secara viral, luas, tanpa batas.

Tidak hanya para pemuda, tetapi juga anak-anak, bahkan lanjut usia sekalipun turut meramaikan kehebohan dunia maya.

Ragam konten berjejal serta beradu untuk diperlihatkan, dipasarkan menjadi konsumsi publik.

Para pembuat konten pun selalu berburu kabar terkini serta mengeksekusinya dengan cara yang kreatif serta inovatif sesuai dengan ciri khas masing-masing.

Topik konten antara lain: kesehatan, musik, game, kompetisi, pendidikan, parenting, lelucon, masakan, hukum, perdagangan, cuplikan film, sharing pengalaman pasutri, podcast, simulasi, mental health, juga aneka hiburan lainnya.

Kreativitas menjadi modal utama sebagai pembuat konten yang nantinya ditonton oleh ribuan, ratusan, bahkan jutaan penonton.

Content creator menjadi salah satu sumber pendapatan yang sangat digemari oleh generasi muda sekarang ini.

Generasi Zoomer atau yang kerap disapa Gen-Z merupakan agen perubahan yang sungguh luar biasa.

Ide serta kreativitas mereka patut diacungi jempol, untuk pembaharuan demi pembaharuan yang dilakukan setiap harinya.

Satu gerakan berpindah ke gerakan yang lain, tanpa mengurangi esensi serta sensasi dari konten yang disajikan.

Hal itu terbukti dari adanya fenomena sosial, dimana sebagian besar masyarakat menggunakan waktu luang atau jam tunggu mereka dengan membuka media sosial melalui gadget.

Satu per satu video dibuka, dilihat, dinikmati sebagai bentuk menghibur diri, menyenangkan hati, menyegarkan kepenatan, juga pengalihan pandangan.

Konten-konten yang disajikan pun mampu membuat konsumennya ikut tertawa, bahagia, bersedih, galau, geram, menganggukkan kepala tanda setuju, dan juga meneteskan air mata.

Hal itu dikarenakan para pembuat konten menghubungkannya dengan hal-hal yang selaras dengan kehidupan sehari-hari (read:relate).

Generasi yang kental dengan dunia digital ini membuka pintu usaha seluas-luasnya bagi siapapun yang mau belajar, berkarya, bekerja di bidang konten kreatif.

Para pembuat konten kreatif ini sering disebut sebagai youtuber.

Pun demikian, ada sebagian orang yang menyalahgunakan peluang itu menjadi ajang pencarian uang dengan cara yang tidak benar.

Salah satunya adalah dengan membuat konten yang mengandung unsur pornografi.

Di dalam konten itu, terpampang jelas si pembuat konten sedang memperlihatkan bagian tubuhnya secara vulgar. Hal itu dengan sengaja dilakukan agar semakin banyak orang melihat, memberi respon, tentunya menambah nominal pendapatan.

Mereka rela berbuat brutal demi konten viral dan jadi terkenal. Tanpa berpikir panjang tentang dampaknya, mereka cenderung berpikir pada sisi ekonomi.

Sebagai bangsa yang beradab, penting sekali mengedepankan nilai-nilai baik atau adab kepada generasi pendidik bangsa.

Salah satu langkah tepat adalah mengedepankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang wajib dianut oleh seluruh anak yang mengenyam pendidikan.

Mulai dari satuan pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, menengah, hingga universitas dilengkapi dengan materi penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Nilai-nilai yang diajarkan antara lain, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, juga bernalar kritis.

Tidak hanya berorientasi pada materi, akan tetapi Kurikulum Merdeka saat ini melengkapi dengan praktik dan aksi nyata dari ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan.

Keterampilan ini akan menjadi dasar yang baik, bekal bermanfaat, tentunya berdampak pada dunia kerja.

Kurikulum merupakan sendi penting dalam dunia pendidikan.

Kemajuan di bidang pendidikan juga tercipta dari implementasi kurikulum yang diterapkan secara optimal di masing-masing satuan pendidikan.

Perubahan dan pembaharuan di bidang kurikulum juga terus dilakukan demi tercapainya generasi emas mendatang. Pendidikan bersifat dinamis- kritis, seiring dengan dinamika perkembangan zaman kemajuan IPTEK.

Pendidikan pun menjadi sebuah pondasi utama untuk kemudian melangkah pada pencapaian prestasi serta apresiasi.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda saat ini atau kerap disapa Gen-Z untuk bertekun dalam proses, berkarya dengan bukti nyata, berdampak bagi banyak orang.

Gen-Z perlu memiliki bekal ilmu pengetahuan, life skill, serta wawasan IMTAQ yang relevan dengan kondisi saat ini.

Gen-Z masih membutuhkan bimbingan, arahan untuk berjalan sesuai norma-norma yang berlaku di kehidupan bermasyarakat.

Gen-Z perlu terus dituntun untuk menjadi pribadi yang bijak berakhlak mulia tanpa menginjak hak orang lain.

Dengan demikian, akan tercipta keselarasan hati, pikiran, pengetahuan serta kepribadian.
(Dr.Septiana Agustin,S.Pd.,M.Pd)(Budi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.