“Apalagi dalam pekan-pekan mendatang di masa mudik Lebaran potensi pergerakan orang diperkirakan mencapai 85 juta orang yang memanfaatkan berbagai jenis kendaraan,” ujarnya, dikabarkan dari antara.
Dia menilai, kedisiplinan berlalu lintas demi keselamatan dalam setiap perjalanan harus terus dibangun agar menjadi budaya di tengah masyarakat.
Menurut dia, disiplin dalam penggunaan sabuk keselamatan dan mematuhi batas kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan merupakan bagian dari upaya untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas.
“Peraturan lalu lintas dalam bentuk kebijakan atau rambu-rambu lalu lintas di jalan raya wajib dipatuhi demi keselamatan diri dan sesama pengguna jalan,” ucapnya.
Selain itu dia mengatakan, di tengah persiapan pengaturan arus mudik, kesiapan para pemudik agar selalu disiplin mematuhi berbagai peraturan lalu lintas harus dipastikan lewat sejumlah sosialisasi yang masif demi membangun kesadaran berlalu lintas yang tertib dan disiplin.
Hal itu menurut dia karena banyak peraturan yang dibuat akan sia-sia bila masyarakat tidak mematuhinya.
“Karena itu kesuksesan penerapan kebijakan mudik tahun ini membutuhkan dukungan semua pihak,” katanya:
Namun dia menilai, dukungan bukan hanya dari para pemangku kepentingan di pusat dan daerah namun juga masyarakat yang melakukan mudik.(qq)