Nadiem Masukkan Frasa Agama Lagi, Ketua PBNU: Terima Kasih
JAKARTA, Harnasnews.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud mengresiasi langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan memasukkan lagi frasa agama ke dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Saya atas nama pribadi dan atas nama PBNU dan sebagai Waketum MUI mengapresiasi langkah menteri jika memang itu sebuah kelupaan atau tidak menyangka kalau frasa agama tidak masuk. Jika nanti memang dimasukkan yang harus diingat bahwa negara kita negara demokrasi, tapi tidak liberal,” ujar Kiai Marsudi, Kamis (11/3).
Dia menjelaskan, bahwa yang membedakan Indonesia dengan negara-negara Barat adalah sistem demokrasinya yang berdasarkan Pancasila, yang di dalamnya terdapat Ketuhanan yang Maha Esa. Karena itu, menurut dia, kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia harus menghormati Pancasila yang menekankan agama.
Berdasarkan UU Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 sampai 5 UUD 1945, menurut dia, pemerintah memang harus mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia.
“Pasal 31 ini menyebutkan bahwa pemerintah ini sebagai pelaksana pendidikan diperintahkan oleh konstitusi untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak yang mulia,” katanya, dikutip dari republika.