JAKARTA, Harnasnews.com – Isu adanya anggota DPRD DKI yang melakukan intervensi terhadap proses lelang parkir di Perumda Pasar Jaya membuat ketua Komisi B, Abdul Aziz geram.
Sebab, lelang yang seharusnya berjalan dengan baik, justru diciderai dengan adanya cara-cara lama memaksakan kehendak dalam menentukan pemenang lelang.
“Jika memang betul ada intervensi, pihak yang merasa dirugikan bisa dilaporkan sesuai prosedur yg berlaku kepada penegak hukum,” ujar politisi PKS itu kepada Harnasnews.com.
Menurut politisi yang terpilih dari dapil 10 Jakbar itu, idealnya proses lelang dijalankan secara profesional dan transparan agar tidak terjadi prasangka dari peserta lelang.”Kami harapkan syarat peserta dan syarat kemenangannya jelas dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga target pencapaian retribusi parkir tersebut bisa meningkat,” pintanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya, H Syarief Hidayatulloh menilai bahwa proses lelang tender pengelolaan parkir di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya sebaiknya dilanjutkan saja. Sekalipun saat ini Jakarta tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
