Nama-Nama Ini Konsisten di 6 Besar Survei Capres 2024

Simulasi Kandidat Capres dengan 10 Nama Tokoh: 

1. Ganjar Pranowo: 20,6 persen

2. Anies Baswedan: 17,8 persen

3. Prabowo Subianto: 17,5 persen

4. Sandiaga Uno: 7,7 persen

5. Ridwan Kamil: 7,2 persen

6. Agus Harimurti Yudhoyono: 4,2 persen

7. Tri Rismaharini: 3,6 persen

8. Erick Thohir: 1,8 persen

9. Puan Maharani: 1,4 persen

10. Airlangga hartanto: 1,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 17,2 persen

Simulasi Kandidat Capres 2024 dengan 5 Nama Tokoh:

1. Ganjar Pranowo: 23,3 persen

2. Anies Baswedan: 19,8 persen

3. Prabowo Subianto: 19,6 persen

4. Sandiaga Uno: 8,4 persen

5. Ridwan Kamil: 8,2 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 20,7 persen

Survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

“Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Ahad (8 Agustus 2021).

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada peningkatan elektabilitas tiga politisi tersebut, tetapi kenaikan signifikan paling banyak dialami oleh Ketua Umum Demokrat AHY. Tren kenaikan elektabilitas AHY diketahui sejak survei dilakukan pada Mei 2021.

Awalnya, elektabilitas anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.Sedangkan Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI naik sedikit dari 1,1 persen menjadi 1,4 persen, demikian pula dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar dengan elektabilitas 1,3 persen.

Posisi pertama ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo dan Ridwan Kamil bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.

Pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowo pada Oktober 2020. Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen.

Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden, PDIP –yang masih bersikukuh mengusung Puan — sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024.

Selain itu, survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya.

Anies Baswedan di nomor keempat dengan elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen. Selanjutnya, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Moeldoko 1,1 persen dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin error survei ini sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ada hal menarik dari survei Indonesia Political Opinion (IPO) atas elektabilitas tokoh-tokoh politik pada pertarungan Pilpres 2024. IPO menemukan kesimpulan AHY sebagai tokoh paling signifikan alami peningkatan elektabilitas.

Kondisi yang sama juga di alami Erick Tohir dan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Keduanya mencatat kenaikan elektabilitas di mana Erick mendapat angka tinggi.

Namun, di posisi teratas, Anies Baswedan berdiri kokoh meninggalkan Ganjar Pranowo, Sandiaga S Uno, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan beberapa tokoh politik yang sibuk memasang baliho.

Peneliti utama IPO, Catur Nugroho, mengatakan pada simulasi 20 nominasi tokoh untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan menempati urutas puncak dengan angka 18,7 persen, Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Uno 13.5 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,9 persen.

Prabowo Subianto mendapat 7,8 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, Erick Tohir 4,7 persen, dan Tito Karnavian 3,6 persen.

“Suharso Monoarfa, Grace Natalie, dan Mahfud MD tidak mendapat respons publik atau 0,0 persen,” kata Catur, Sabtu (14 Agustus 2021).

Pergerakan elektabilitas tokoh di luar nama-nama dominan ini dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, adanya penurunan respons pada tokoh yang selama ini populer, semisal Prabowo Subianto yang semakin merosot. Demikian halnya Ridwan Kamil yang ikut menurun.

Temuan IPO ini, jelas Catur, menunjukkan kegagalan promosi elite politisi, meskipun AHY juga melakukan promosi dan konsolidasi, tetapi posisinya di luar pemerintah mendapat pemakluman publik.

Dengan demikian AHY mampu mengungguli tokoh yang agresif beriklan. Erick Tohir dan Zulkifli Hasan adalah elite yang belum menghidupkan mesin popularitas, tetapi justru popularitas mereka tumbuh signifikan.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden pada 2-10 Agustus 2021 dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Tingkat akurasi survei mencapai 97 persen, dengan pengukuran kesalahan atau sampling error 2,5 persen.

Dari ketiga survei ini tampak konsisten 5-6 nama yang sama selalu berada di posisi 5-6 besar. Pada survei Charta Politika dan New Indonesia Research & Consulting, nama-nama yang konsisten berada di 5-6 besar kandidat capres 2024 adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan AHY.

Nama Ridwan Kamil berada pada posisi keenam pada survei IPO, digeser oleh Sandiaga Uno, yang merupakan pasangan cawapres Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Pada survei Charta Politika, Sandiaga berada di posisi keempat sementara AHY di posisi keenam.

Daftar 10 Besar Elektabilitas Tokoh Maju pada Pilpres 2024

1. Anies Baswedan: 18,7 persen

2. Ganjar Pranowo: 16,5 persen

3. Sandiaga Salahuddin Uno: 13,5 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono: 9,9 persen

5. Prabowo Subianto: 7,8 persen

6. Ridwan Kamil: 6,2 persen

7. Erick Thohir: 4,7 persen

8. Tito Karnavian: 3,6 persen

9. Airlangga Hartarto: 2,5 persen

10. Zulkifli Hasan: 1,9 persen.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.