“Saya tentu tidak bisa mengandai-andai menteri mana, kapan akan dilakukan reshuffle oleh presiden, karena itu ada pada hak presiden. Tapi sekali lagi yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apa pun dan dari unsur non-partai apa pun,” ujarnya, dikutip dari antara.
Isu reshuffle kabinet yang menyasar tiga menteri dari Partai Nasdem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Jhonny yang menjabat sebagai Menkominfo.
“Kalau terkait dengan isu reshuffle kabinet sekali lagi ya yang disampaikan dan sikap tegas konsisten NasDem itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Itu dilindungi oleh konstitusi,” tuturnya.(qq)