Nawawi: Managemen Pengelolaan Kawasan Wisata Harus Ditingkatkan
Sosper No. 6 /2015 Tentang Kepariwisataan di Jagakarsa
JAKARTA,Harnasnews.com – Penataan destinasi wisata di Jakarta Selatan harus ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.
Demikian diungkapkan anggota Komisi E DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Achmad Nawawi saat sosialisasi perda (sosper) no. 6 tahun 2015 tentang Kepariwisataan di DKI Jakarta di hadapan masyarakat Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa Jaksel, Senin (19/10/2020).
Nawawi yang juga ketua badan kehormatan (BK) DPRD DKI mencontohkan kawasan Setu Babakan di Jagakarsa yang kurang bagus managementnya.
“Misalnya banyak informasi bahwa pedagang di situ kebanyakan bukan warga sekitar alias orang jauh. Kemudian, harga jajanannya juga mahal. Kondisi ini tentunya harus jadi perhatian pengelola, agar Setu Babakan ramai dikunjungi warga dan bisa mensejahterakan warga sekitar,” ujar Nawawi.
Sementara itu, Supriyatin selaku narasumber dalam kegiatan sosper tersebut mengatakan masyarakat sekitar kawasan wisata harus bisa menjaga lingkungan untuk kepentingan masyarakat.
“Masyarakat harus santun dan diberdayakan. Misalnya ada keahlian membuat mainan, mengolah makanan khas betawi. Silahkan diajarkan dan dibina.
UPT dan dinas pariwisata dan kebudayan harus bisa menata dengan baik potensi-potensi masyarakat”ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Camat Jagakarsa, Sekretaris Lurah Cipedak dan beberapa tokoh masyarakat.
Kegiatan tersebut juga banyak didiskusikan tentang pendidikan dan kesehatan yang masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD DKI yang sudah tiga periode duduk di Kebon Sirih itu melaksanakan intruksi Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memberikan bantuan kepada UMKM.
Nawawi mengatakan sebanyak 14 UMKM kini menjadi binaanya dan memasang 1 unit Wifi di Kelurahan Cipedak Jagakarsa, Jaksel.
“Bantuan ini akan dilihat keberhasilan dan perkembangannya setelah 3 bulan, artinya kalau setelah 3 bulan usahanya berhasil maka ke depannya kemungkinan ada 2 pilihan.
Pertama mungkin si penerima pertama akan di kasih lagi bantuan berikutnya, atau bantuan berikutnya akan diberikan kepada teman-teman UMKM yang lain. Ini tergantung nanti setelah mempertimbangkan berbagai aspek tentunya,” tutupnya.(sof)
