Nyaris Menjadi Korban Penipuan Tenaga Kerja, Seorang Wanita Sempat Ditahan Di Dalam Ruko Selama 2 Jam

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Rekrutment calon tenaga kerja dengan meminta uang kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Metro Bekasi Kota. Kali ini menimpa seorang wanita berinisial RA (23) yang harus menyerahkan sejumlah uang untuk dapat bekerja.

Iming-iming gaji sekitar 4 juta per bulan, RA kemudian mendatangi sebuah ruko di Tunas Plaza, Jl. Kalimalang Raya, wilayah kelurahan Jakasampurna Bekasi Barat pada Rabu (14/12/22).

“Pas di wa sih gak bahas harus bayar berapa, tapi pas datang saya diminta uang untuk training,seminar sama seragam,” ungkapnya kepada media.

Saat diwawancara oleh seorang berinisial W, korban diminta uang sebesar Rp 1. 500.000 untuk training, seminar, pakaian. Mereka bahkan mengatasnamakan sebuah perusahaan ternama untuk menarik minat korban.

Namun korban hanya punya 500.000 dan langsung diberikan ke W. Karena masih kurang 1.000.000 korban diminta melakukan transfer hari itu juga.

Korban RA dilarang keluar dari kantor itu sebelum melunasi uang kekurangan itu. Namun akhirnya korban dapat keluar setelah salah seorang keluarga mendatangi lokasi bersama kepolisian.

Uang RA sebesar 500 ribu rupiah juga akhirnya dikembalikan oleh pihak perusahaan yang diduga bodong itu.

Nampak ruko tersebut tidak seperti ruko perusahaan, di depan ruko juga tidak nampak plang perusahaan bahkan di dalam kantor juga hanya ada meja dan kursi saja.

Mendapat laporan, anggota Polsek Bekasi Kota mendatangi ruko yang dimaksud dan segera melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan yang tak jelas itu.

Di lokasi yang sama, ada juga seorang remaja asal Pandeglang yang datang ke lokasi karena panggilan untuk wawancara kerja di tempat yang sama.

Seperti RA, ia juga diminta sejumlah uang agar dapat bekerja sebagai Cleaning Servis di perusahaan yang dijanjikan oleh orang yang mengaku dari sebuah perusahaan terkenal juga.

“Saya tadi awalnya diminta 300 ribu cuma saya bilang gak bawa uang, saya cuma punya 30 ribu ada di motor,” katanya.

Ia pun disuruh mengambil uang 30 ribu di motornya itu untuk diserahkan kepada seseorang yang melakukan wawancara kepadanya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.