Ojol Patungan Tambal Jalan Rusak di Bekasi Barat, Camat Akui Akan Tindaklanjut

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Tidak mendapat respon dari pemerintah, komunitas ojek online bahu membahu memperbaiki lubang jalan di sekitar Kota Bintang, Kalimalang, kecamatan Bekasi Barat. Hal ini karena rasa prihatin mereka terhadap kondisi jalan yang berlubang dan sering memakan korban.

Verry, ketua Komunitas Ojek Online Sahabat Koordinasi Kota Bintang (SKKB) mengungkapkan bahwa ia bersama rekan-rekannya merasa khawatir dengan banyaknya kecelakaan di lokasi itu.

“Selama kami di Kota Bintang, kami kan aktivitas selama ini di Kota Bintang, sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan karena lubang,” ungkapnya pada Selasa (21/06/23).

Lebih lanjut Verry juga telah beberapa kali menyampai penyebab kecelakaan ketika mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun, seakan angin lalu, aduannya tidak mendapat respon.

“Lubang ini tidak ada tanggapan atau apa pun sedangkan kami itu selalu buat kronologis di rumah sakit laka tunggal karena lubang, tetapi tak ada tanggapan langsung dari pihak pemerintah,” imbuhnya.

Karena ia bersama rekan-rekannya juga pengguna jalan aktif, maka mereka semua berinisiatif untuk patungan membeli semen dan pasir untuk menambal lubang jalan yang berada di sekitar Kota Bintang itu.

“Kami berinisiatif agar mengurangi angka kecelakaan, ya kami patungan teman-temang untuk sosialisasi untuk itu kami tambal saja untuk mengurangi sejenak angka kecelakaan lalu lintas,” kata Verry.

Ia juga menuturkan bahwa kondisi jalan yang parah terlihat di pinggiran jalan tol Bintara menuju arah Kalimalang. Lubang menganga lebar dan cukup dalam sehingga kadang menyebabkan pengendara motor terpental.

Ia yang mangkal di sekitar jalan itu kerap melihat langsung terjadinya kecelakaan akibat lubang jalan itu.

“Sering, selalu kami bawa ke RSUD dan RS di Pekayon,” ungkap Verry.

Kondisi jalan semakin parah ketika musim penghujan. Lubang jalan juga tidak terlihat oleh pengendara akibat tertutup air, sehingga rawan kecalakaan.

Verry mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengurangi lubang itu, namun, ia bersama rekan lainnya berusaha meminimalisir lubang agar kecelakaan tidak terjadi lagi.

“Ya harapkan untuk pemerintah kejadian kecelakaan itu berkurang kami mohon perhatikan jalur perlintasan apalagi di pinggir tol itu lampu penerangan tidak ada. Jadi angka kecelakaan semakin banyak,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Bekasi Barat, Gutus Hermawan menjelaskan bahwa pihak pemerintah telah merespon terkait dengan keadaan jalan di Bintara itu.

“itu tadi kita koordinasikan dengan UPTD BMSDA segera akan diperbaiki, Secepatnya akan diperbaiki,” ungkap Camat.

Selain dengan kondisi jalan yang banyak berlubang, keadaan diperparah juga dengan tidak adanya lampu penerangan jalan, sehingga lebih rawan terjadi kecelakaan pada malam hari.

“Baik nanti kita koordinasikan juga ke UPTD PJU nya, ada berapa titik nanti masukannya kita sampaikan,” terangnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.