JAKARTA, Harnasnews.com – Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad meminta aparat penegak hukum agar lebih mengedepankan sisi humanis ketika menggeledah bank demi menjaga kepercayaan masyarakat.

“Menurut saya, patut disayangkan polisi bersenjata lengkap menggeledah bank. Kalau dalam rangka mencari barang bukti, bisa dilakukan penyidik sendiri,” kata Suparji Ahmad menanggapi penggeledahan salah satu kantor bank BUMN di Medan, Sumatera Utara, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menilai penggeledahan bank BUMN di Medan oleh aparat penegak hukum yang dikawal polisi bersenjata lengkap agak keterlaluan dan berlebihan. Meskipun diperbolehkan, penggeledahan membawa polisi dengan persenjataan lengkap bisa mengganggu nasabah bank.

“Hal ini bisa memunculkan ketidakpercayaan dari masyarakat,” katanya menegaskan.

Suparji mengatakan bahwa penggeledahan dengan meminta pengawalan polisi adalah hal yang lumrah. Namun, membawa polisi bersenjata lengkap merupakan hal aneh, kecuali memang ada ancaman sehingga butuh pengawalan superketat.