Pandawa Nusantara mengutuk keras atas perbuatan yang tidak manusiawi berupa pemukulan terhadao Ade Armando saat aksi berlangsung di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin.
“Kami melihat beberapa kali peristiwa aksi demonstrasi selalu ada yang menjadi martir. Aksi sebelumnya, masih segar dalam ingatan kita, ada perwira polisi yang dikeroyok oleh oknum demonstran di depan Gedung DPR/MPR; dan kali ini terjadi lagi,” terangnya, dilansir dari antara.
Sebelumnya, pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI Ade Armando dianiaya kelompok orang saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa dalam demonstrasi yang dilakukan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).(qq)