Panglima TNI Pastikan Obat Bantuan Pemerintah Terdistribusi
JAKARTA, Harnasnews.com – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, meninjau dan mengecek gudang obat dan vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kodim 0618 Bandung, Jawa Barat. Dia memastikan obat-obatan dan vitamin gratis itu dapat tersimpan dengan aman dan tepat sasaran.
“Kami ingin meyakinkan apakah sudah sampai ke tangan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri ini sesuai dengan paket-paket obat yang diberikan,” ujar Hadi dalam keterangannya, Jumat (16/7).
Dia melakukan pengecekan langsung untuk memastikan paket obat-obatan dan vitamin gratis bantuan dari pemerintah tersebut tersimpan secara aman. Dia juga memastikan obat-obatan itu dapat sampai dengan tepat sasaran kepada warga yang sedang melaksanakan isoman karena terpapar virus Covid-19.
Paket obat dan vitamin gratis bantuan pemerintah untuk tujuh hari bagi warga isoman telah didistribusikan oleh TNI sejak Kamis 15 Juli 2021 lalu ke Jawa dan Bali. Pendistribusian dilaksanakan melalui PT Kimia Farma ke Kesdam-Kesdam untuk kemudian dilanjutkan ke Kodim, Koramil, Babinsa, dan dokter Puskesmas.
Selain itu, TNI juga akan meneruskan pembagian paket obat dan vitamin bagi warga isoman yang berada di luar pulau Jawa dengan jumlah yang sama. Paket obat dan vitamin tersebut, yaitu paket satu untuk warga dengan PCR positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Paket dua untuk warga dengan PCR positif Covid-19 disertai keluhan demam dan kehilangan penciuman. Paket obat itu membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
Pendistribusian 300.000 paket obat dan vitamin tersebut dibagi menjadi tiga tahap pengiriman, setiap pekannya dikirim sebanyak 100.000 paket. Dokter Puskesmas yang akan menetapkan pasien mana saja yang mendapatkan paket obat dan vitamin. Kemudian bidan desa bersama Babinsa akan menyerahkan kepada pasien kurang mampu yang sedang menjalani isoman di rumah masing-masing.
Efek samping dari obat tersebut juga di monitoring oleh Bidan Desa bersama Babinsa yang akan dilaporkan secara berjenjang kepada Kakesdam dan Kadinkes Provinsi untuk ditindaklanjuti.