JAKARTA, Harnasnews – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang gugur di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
“Sudah (dievakuasi) hari ini, dibawa ke rumah duka masing-masing. Jawa Barat, Jawa Tengah,” kata Agus ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu di Jakarta, Senin.
Keempat prajurit tersebut juga telah diberi santunan sebagaimana haknya. “Kita berikan santunan sesuai hak-hak dia. Ada dari (PT) Asabri, TNI AD, Bank BRI, Bank BJB. Jumlahnya per orang lebih dari Rp500 juta,” kata Agus.
Panglima juga menyatakan berduka cita atas kejadian itu. “Kita semua turut berduka cita,” imbuhnya.
Agus Subiyanto mengatakan bahwa gugurnya empat prajurit TNI itu berkaitan dengan operasi pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Paro.