Para Pejabat Dinkes Refreshing Saat Ada Rapat Bahas Stunting, Ini Kata PJ Raden Gani
KOTA BEKASI, Harnasnews.com– PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad menanggapi tidak hadirnya kepada Dinas Kesehatan pada rapat pembahasan Stunting yang dihadiri anggota Komisi IX DPR RI di kantor Dinkes Kota Beraksi pada Selasa (26/09/23).
Gani menyebut bahwa dirinya menyesalkan kejadian itu dan pihak Pemkot Bekasi telah menyampaikan permohonan maaf.
“Saya sudah minta maaf ke komisi IX ya tapi untuk untuk itu saya belum duduk,” kata Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad saat diwawancara di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Rabu (27/09/23).
Namun, dikatakan Gani bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut. Menurutnya, hal itu akan segera ditindaklanjuti.
“Kita akan cek dulu nanti, kita akan periksa dulu,” ungkap Gani.
Sebelumnya, beredar video tiktok dengan akin@zefanya_sinaga yang memuat liburan para pejabat dan staff Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi bersama beberapa kepala puskesmas ke Danau Toba, Sumatra Utara beberapa hari lalu.
Pada hari yang sama, ada pembahasan Stunting di Gedung Dinkes Kota Bekasi yang dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX. Namun, sayangnya Anggota DPR RI yang datang ke Dinkes Kota Bekasi. Kecewa karena hanya di hadiri oleh beberapa Kapala Bidang.
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawati menyatakan kegiatan tersebut merupakan hal yang wajar dan lazim terjadi untuk refreshing semata.
“Kalau agenda ke Danau Toba itu suatu hal yang wajar. Jadwal untuk kesana sebetulnya sudah lama, kita refreshing sekalian kita mencari ilmu,” ucapnya.
Selain itu, Tanti menegaskan, dengan kepergiannya ke Danau Toba, Sumatra Utara tidak menggunakan anggaran APBD Kota Bekasi, melainkan biaya sendiri.
“Karena menggunakan biaya sendiri toh tidak mengganggu aktivitas juga. Ya Kita ini aja, yang sudah selesai akreditasi lalu kita refreshing dimungkinkan, itu kan biaya sendiri juga. Lagian kita tidak pernah menggunakan APBD,” tukasnya.
Sementara, dalam Video yang Beredar tidak hanya pejabat Dinkes saja tetapi ada Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta Istri.
Berdasarkan informasi yang beredar, pada liburan itu, setiap Kepala Puskesmas dipungut 8,5 juta rupiah. Video liburan para pejabat itu pun ramai di media sosial. (Mam)