Parade Seni Lapas Perempuan Denpasar, Kakanwil : Jangan Berhenti Berkreativitas Meskipun Di Tempat Terbatas
Nasional
BALI,Harnasnews.com – Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar dilaksanakan kegiatan Parade Seni Modern dan Seni Nusantara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Dalam Rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke 75 yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, Kepala Divisi Keimigrasian Eko Budianto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Konstantinus Kristomo serta Kepala Unit Pelaksana Teknis se Denpasar dan Badung,Senen 24 Agustus 2020.
Acara dimeriahkan oleh 100 orang WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar dengan menampilkan pegelaran seni modern dan nusantara yang merupakan murni hasil karya dari WBP.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Lili Kepala Lapas Perempuan Denpasar kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Divisi Pemasyarakatan dimana, Suprapto menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh WBP yang ada di Lapas Perempuan Denpasar agar dikembangkan dan ditampilkan sehingga masyarakat mengetahui kreativitas yang dimiliki oleh WBP.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan agar jangan patah semangat maupun berkecil hati karena meskipun berada di dalam Lapas para WBP masih dapat menunjukkan kreativitasnya misalnya dalam seni tari maupun pertunjukan.
Selain itu selama WBP berada di dalam lapas hanya jasmani yang terbatas tetapi pikiran tidak terbatas sehingga memungkinkan bagi WBP untuk dapat berkonsentrasi lebih dalam menunjukkan kreativitasnya dan kreativitas berupa seni pertunjukan yang dibuat oleh WBP tersebut dapat didaftarkan sehingga menjadi Hak Kekayaan Intelektual yang baru.
Diakhir sambutannya Jamaruli Manihuruk berharap agar seluruh WBP untuk senantiasa menunjukkan kreativitasnya, mengikuti pembinaan dan melakukan yang terbaik selama di dalam Lapas sehingga dapat menjadi bekal pada saat kembali ke masyarakat nantinya.(VIDI)