PC SAPMA PP Sampang Dukung Pembagian Ijazah Gratis Pada Siswa Siswi
SAMPANG, Harnasnews – Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Sampang mendukung kebijakan pembagian ijazah gratis dan meminta perhatian lebih untuk sekolah swasta. Ini bertujuan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
SAPMA PP Kabupaten Sampang secara tegas menyatakan Mendukung penuh terhadap kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur terkait pembagian ijazah yang masih tertahan di sekolah-sekolah.
Khoirul Anam Sekjend Pengurus Cabang Satuan pelajar dan mahasiswa pemuda pancasila Kabupaten Sampang, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata untuk menjamin hak pendidikan setiap siswa, khususnya di sekolah negeri. Senin 14/04/2025
“Kami sepenuhnya mendukung kebijakan ini, karena ijazah adalah hak siswa yang tidak boleh terhambat, terutama bagi mereka yang menempuh pendidikan di sekolah negeri. Kami mendesak agar proses pembagian ijazah ini dilakukan secara gratis tanpa beban biaya tambahan kepada siswa,” ucapnya, Senin (14/4/2025).
Anam Sakti panggilan akrabnya juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta yang sering kali menghadapi tantangan lebih besar dalam penyediaan pendidikan berkualitas.
“Kami meminta agar pemerintah wajib hadir dan lebih aktif dalam mendukung sekolah swasta. Tidak hanya dalam bentuk subsidi atau bantuan keuangan, Akan tetapi juga program-program peningkatan mutu pendidikan yang konkret,” lanjutnya.
Pengurus Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sampang menilai bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua Anak bangsa tanpa diskriminasi.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan pendidikan yang berpihak pada masyarakat, baik melalui advokasi maupun sosialisasi.
Anam Sakti menambahkan bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari upaya (PC SAPMA PP ) Sampang dalam mendorong terwujudnya kesetaraan pendidikan di kabupaten Sampang.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada siswa yang dirugikan akibat keterbatasan biaya atau kebijakan yang tidak memihak. Pendidikan harus menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik, bukan menjadi beban tambahan bagi masyarakat,” ucapnya
Lebih lanjut, SAPMA PP Sampang membuka ruang komunikasi pengaduan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau permasalahan terkait akses pendidikan di wilayah ini. Masyarakat dapat menghubungi SAPMA PP melalui kontak ( 0812-3132-1557 ).
“Diharapkan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti SAPMA PP, kebijakan pembagian ijazah Secara gratis di sekolah negri dapat berjalan dengan lancar dan merata. Selain itu, perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta juga diharapkan semakin meningkat, demi menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.” tutupnya. **
