“Elektabilitas PDI Perjuangan masih bercokol di posisi paling atas, namun Partai Gerindra terus menempel di posisi kedua sejak dua tahun terakhir,” kata Peneliti Senior PWS Sharazani MA melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Sharazani menyebutkan berdasarkan hasil survei PWS, apabila Pemilu dilaksanakan saat ini, maka PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dengan elektabilitas sebesar 21,8 persen. Posisi itu ditempel ketat Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 15,6 persen.
Meskipun selisih elektabilitas kedua partai papan atas tersebut masih sebesar enam persen, namun Gerindra berpotensi bersaing dengan PDI Perjuangan jadi pemenang Pemilu 2024 bila partai besutan Prabowo Subianto itu masih mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden.
“Sebaliknya, jika tidak mengusung Prabowo sebagai capres, Partai Gerindra semakin sulit mengejar dominasi PDI Perjuangan,” jelas dia, dikutip dari antara.
Setelah PDI Perjuangan dan Gerindra, partai politik yang masih bertahan di posisi lima besar adalah Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai NasDem. Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, 10,1 persen responden mengaku akan memilih Demokrat kemudian Golkar 9,6 persen dan NasDem 9,1 persen.