PDPI Sarankan Anak-Anak Kembali Sekolah Online

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) diterapkan secara hybrid atau pembelajaran gabungan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

“Mungkin opsi hybrid learning itu juga satu pilihan yang terbaik agar kita bisa melindungi anak-anak kita. Apalagi untuk anak usia PAUD belum mulai divaksinasi,” kata Piprim dalam diskusi daring Sabtu (22/1).

Sementara untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), IDAI menyarankan untuk menerapkan pembelajaran daring. Diketahuo, IDAI sendiri juga telah memberi rekomendasi untuk pelaksanaan PTM terbatas.

Dalam mengevaluasi PTM di tengah peningkatan kasus Covid-19, lanjut Piprim, IDAI bersama organisasi kesehatan lainnya telah bersurat kepada kementerian terkait untuk menyampaikan tujuan bahwa ada beberapa hal perlu dievaluasi kembali terkait pelaksanaan PTM terbatas saat ini.

Sementara dalam pernyataannya, Senin (24/1), Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut B. Panjaitan menegaskan PTM tetap akan berlangsung dengan kapasitas siswa 100 persen. Sebab hingga saat ini pemerintah menilai belum ada hal-hal perkembangan yang mengkhawatirkan terhadap pelaksanaan sekolah tap muka ini.

“Pembelajaran tatap muka tetap di laksanakan (100 persen). Kalau ada hal-hal yang luar biasa, akan kami ambil kebijakan tersendiri. Kami tidak ada rencna untuk menghentikan sekolah tatap muka,” tegas Luhut.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.