SUMBAWA,Harnasnews – Sedikitnya seratusan pedagang di Pasar Baru Utan mendatangi Kantor Bupati Sumbawa, Senin (29/08).
Mereka mendesak pemerintah setempat lebih tegas lagi menertibkan pasar bayangan di Pasar Lama Utan yang masih membandel.
“Kami yang berjualan di Pasar Baru ndak laku, karena pasar lama yang sudah ditutup masih aktif,” pinta salah seorang pedagang,
Burhanuddin kepada Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Novyany MPd yang menerima kedatangan seratusan pedagang tersebut, mengatakan, meski pemerintah sudah mengeluarkan surat peringatan (SP3) agar pedagang tak lagi berjualan di Pasar Lama, namun pedagang tersebut tetap membandel.
“Di SP3 yang dikeluarkan, tak ada tenggat waktu. Kita minta pemerintah lebih tegas lagi,” pinta Burhanuddin.
Hal yang sama diminta pedagang lainnya, Julianti. “Kami minta Satpol PP yang melakukan penertiban jangan senyum-senyum. Yang tegas saja. Sebab hari ini ditertibkan, besok datang lagi,” katanya.
Dia menuturkan, dagangannya tak laku di pasar baru. Lantaran pembeli lebih suka berbelanja di pasar lama yang posisinya berada ditengah perkampungan.
Menjawab keluhan pedagang tersebut, Wakil Bupati, Hj Dewi Noviany meminta jajarannya lebih tegas lagi melakukan penertiban penutupan pasar lama Utan.
“Harus lebih tegas lagi. Pemerintah tak boleh kalah, termasuk dengan oknum-oknum yang menbekingi pedagang untuk berjualan di pasar lama,” kata Novy.
Menurutnya, untuk penertiban pasar bayangan tersebut, tim yang sudah terbentuk diperkuat kembali. “Tambah lagi anggota timnya agar lebih kuat lagi. Kalau ada oknum kita tertibkan,” tandas Novy seraya berharap penertiban itu dilakukan dalam waktu dekat.(HR)