Peduli Lingkungan, Kodim 1627/Rote Ndao Pelopori Penanaman Pohon Mangrove
Rote Ndao NTT,Harnasnews.Com – Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang mencapai 40%-50% tinggal di daerah dekat pantai, yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.
Dalam rangka “Peduli Lingkungan” serta mengingat manfaatnya mangrove yang begitu besar, Kodim 1627/Rote Ndao bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon Mangrove, yang bertempat di pantai Pelabuhan Ba’a, Kelurahan Namodale, Lobalain, Rote Ndao, pada Jumat, (13/4/18), pukul 08.00 pagi.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kasdim 1627/Rote Ndao Mayor Inf Kasim, turut hadir Danramil 1627-01/Ba’a Mayor Inf I Ketut Suwitra Jaya, S.Pd, Kapolsek Lobalain Iptu Daniel Koanak, Lurah Namodale Bapak Polce Dilak beserta para perangkat desa, para prajurit dari jajaran Kodim 1627/Rote Ndao dan anggota Polsek Lobalain, serta masyarakat setempat.
Kasdim 1627/Rote Ndao Mayor Inf Kasim mengatakan, bahwa penanaman mangrove ini merupakan kepedulian terhadap lingkungan khususnya dalam upaya mencegah abrasi pantai menjadi tanggung jawab kita bersama. “Demi mewujudkan hal tersebut, kami memelopori kegiatan penghijuan yakni penanaman pohon mangrove disamping Terminal Pelabuhan Ba’a, Namodale, Rote Ndao,” katanya.
Mayor Inf Kasim menjelaskan, bahwa kegiatan penghijauan ini terlaksana berkat kerjasama pihaknya dengan KNPI Rote Ndao. Kegiatan ini juga merupakan wujud kebersamaan antara TNI-Polri dan Masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan aman dari bahaya abrasi pantai. Kegiatan tersebut berlansung dengan penanaman secara simbolis yang dilakukan oleh Lurah Namodale dan dilanjutkan oleh Kasdim 1627/Rote Ndao, Kapolsek Lobalain beserta para masyarakat Namodale.
“Mangrove memegang peranan penting dalam melindungi lingkungan. Sebab mangrove melindungi daratan dari abrasi, mengontrol intrusi air laut, dan yang terpenting sebagai tempat pemijahan ikan, udang, kepiting serta biota laut lainnya” ujar Perwira berpangkat bunga melati satu ini.
Sementara itu, Danramil 1627-01/Ba’a Mayor Inf I Ketut Suwitra Jaya, S.Pd menyampaikan, dengan kondisi demikian, diperlukan upaya khusus untuk menjaga kelestarian mangrove. Rehabilitasi dan Konservasi menjadi salah satu upaya konkrit selain upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mangrove.
“Mari selamatkan dunia dengan menanam sebanyak-banyaknya mangrove, implikasinya setiap hari kita panen air, tapi tidak kebanjiran dan tidak kekeringan,” tutur Danramil. (Red/Dance henukh)