Pekerjaan Lima Paket Proyek DAK Optimis Tuntas Akhir Nopember 2023
SUMBAWA, Harnasnews – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mencapai total sekitar Rp 39,6 Miliar untuk menunjang program kegiatan pembangunan dan pembenahan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Sumbawa NTB.
Ada Lima paket proyek jalan yang tengah dalam pelaksanaan pekerjaannya ungkap Kadis PUPR Sumbawa melalui Kabid BIna Marga H.Iyang Syahruddin ST didampingi JF.Teknik Jalan dan Jembatan Idham ST dalam keterangan Persnya Senin (09/10), dengan progres pekerjaan fisiknya dinilai dalam deviasi positif, sehingga pada akhir Nopember 2023 mendatang optimis sesuai kontrak akan dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik.
Dijelaskan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, rekanan kontraktor pelaksana kini sedang giat-giatnya melaksanakan pekerjaan minor dan rekayasa lapangan yang dimulai sejak Juli lalu, dengan serapan anggaran, sejauh ini uang muka sebesar 20% telah dicairkan oleh rekanan kontraktor dengan kondisi progres fisiknya rata-rata ada yang mencapai 20 – 27 persen, dan seluruh pekerjaan lapangan dinilai berjalan dalam keadaan On The Track sesuai dengan schedule program yang ditetapkan, tukasnya.
“Kelima paket proyek pembangunan dan pembenahan ruas jalan DAK Penugasan 2023 tersebut adalah peningkatan/rekonstruksi jalan Olat Rawa – Tanjung Bele dengan volume 5,984 Km dengan nilai anggaran mencapai Rp 15 Miliar lebih, jalan SJP – Perung sepanjang 1,63 Km menyerap biaya Rp 4,8 Miliar lebih, Jalan Propok – Batu Soan 2,125 Km dengan anggaran sekitar Rp 6,3 Miliar lebih, Jalan Tengkal Karya – Pulau Bungin 0,696 Km menyerap biaya sebesar Rp 1,7 Miliar lebih dan pemeliharaan berkala jalan Pungit Tede – Lantung Sepukur 17,5 Km dengan menyerap anggaran sekitar Rp 10,5 Miliar, dimana ada beberapa rekanan kontraktor yang tengah mengurus kelengkapan administrasi bagi pencairan termyn tahap pertama pekan mendatang,” papar H.Iyang Syahruddin ST.
Khusus untuk ruas jalan Pungkit – Lantung sambung Idham ST, kini tengah dikebut pekerjaan fisiknya pekan depan sudah bisa mencapai 20%, dimana tahapan pekerjaannya saat ini pada tahap posisi pemasangan pondasi LPA, drop material sambil pemadatan, dengan kendala lapangan yang dirasakan terkait dengan mobilisasi material perlu transit terlebih dulu di simpang lito dengan jumlah muatan material yang terbatas, kendati demikian masih dalam schedule positif On The Track, dengan dukungan peralatan, tenaga dan pasokan material yang cukup, sementara untuk ruas jalan Tengkal Karya – Pulau Bungin sedang dilakukan uji kepadatan dan ketebalan (Tesfit), ujarnya.(HI)