TULUNGAGUNG, Harnasnews – Pelajar tersangka pembunuh bayi di Tulungagung memperagakan 51 adegan sehingga jumlah ini bertambah dari sebelumnya dipoyeksikan 47 adegan sebagaimana berkas acara pemeriksaan.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochamad Ansori di Tulungagung, Senin, memastikan bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal di penampungan air toilet kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masih hidup sebelum ditinggal ibunya usai melahirkan darurat di kamar mandi tersebut.

“Fakta ini diketahui dari hasil rekonstruksi kejadian di gedung Satreskrim Polres Tulungagung,” katanya.

Salah satu fakta penting yang terkonfirmasi dalam reka ulang kejadian itu adalah proses kelahiran bayi yang dilakukan secara darurat oleh tersangka di tengah tugas lapangan yang dilakukannya di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung.

“Proses kelahiran dilakukan sendiri dan pelaku ini memutus paksa ari-ari bayinya dengan tangan sendiri,” tutur Ansori.

Saat kelahiran itu, bayi tidak menangis. Tapi tangan dan kaki masih sempat terlihat bergerak.