Pelaku Pembacokan Dua Pengamen Wanita Di Kota Bekasi Masih Belum Ditemukan Identitasnya

KOTA BEKASI, Harnasnews.com –  Kasus pembacokan yang dialami 2 wanita masih didalami petugas kepolisian dan Polsek Bekasi Selatan. Hal ini disampaikan Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dr Dedi Herdiana didampingi Kanit Reskrim AKP Imam Prakoso kepada media saat ditemukan awak media di Mapolsek Bekasi Selatan pada Senin (10/02/25).

Kapolsek Bekasi Selatan membenarkan kejadian pembacokan kepada dia wanita pengamen yang terjadi pada Minggu 9 Febuari tersebut.

“Selanjutnya kami tim reskrim di bawah pimpinan Kanit Reskrim ternyata benar telah terjadi kasus 365 dia adalah pengamen dan mengamankan satu orang pelaku,” ujar Kapolsek kepada media.

Pada saat sampai di TKP, polisi sudah mendapat dua korban terkapar bersimbah darah dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi untuk mendapat perawatan.

“Motifnya karena fakto ekonomi, sementara barang yang diambil oleh pelaku satu buah HP,”ungkapnya.

Pelaku yang berjenis kelamin pria kemudian diamankan ke Polsek Bekasi Selatan. Namun, hingga kini petugas belum menemukan identitas pelaku.

“Kita masih mendalami terkait dengan pelaku karena pelaku ini sampai sekarang identitasnya tidak ada, dan hari ini kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil terkait dengan identitas pelaku, karena pada saat diamankan itu pelaku sama sekali tidak ada identitas,” katanya.

Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku juga sempat dihakimi warga setelah aksinya diketahui warga setelah korban berteriak. Pelaku yang panik sempat melarikan diri dan mencoba bersembunyi di got namun tertangkap warga.

“Pelaku dari hasil informasi warga disana bahwa pelaku ini adalah pemulung yang aktif di sekitar lokasi,” pungkasnya.

Atas tindakannya tersebut, pelaku terancam pasal Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara junto pasal 351 ayat (2) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sekedar diketahui, Dua korban berinisial MBG (20) dan YB (15) yang merupakan pengamen jalanan di area tersebut. Salah seorang saksi juga menuturkan bahwa dua korban saat itu sedang menghitung uang hasil mengamen sekitar pukul 01:00 wib, lalu didatangi orang tidak dikenal yang langsung membacok korban dengan golok ke arah kepala dan kaki. (Mam

Leave A Reply

Your email address will not be published.