Pelayanan Pajak Kendaraan Samsat Pringsewu Berbelit, Bupati dan Masyarakat Bahas Solusi

PRINGSEWU, Harnasnews – Proses pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Pringsewu yang dinilai rumit dan memakan waktu menjadi topik utama diskusi dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas Bupati Pringsewu, Bupati Riyanto Pamungkas bersama elemen masyarakat membahas keluhan ini, yang dianggap sebagai salah satu penyebab rendahnya kepatuhan wajib pajak.

Salah satu tokoh masyarakat, Wanawir, M.Pd, mantan Ketua P3KP Pringsewu, menyoroti panjangnya proses birokrasi dalam pelayanan publik di daerah tersebut.

“Salah satu tujuan pemekaran daerah adalah memperpendek rentang kendali dalam birokrasi. Bila kondisinya masih sama, maka ini tidak selaras dengan visi pemekaran itu sendiri,” ujar Wanawir.

Masyarakat mengeluhkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan sering kali berlarut-larut, dengan antrean panjang dan proses administrasi yang tidak efisien.

Pelayanan yang dianggap berbelit ini berdampak langsung pada tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Banyak wajib pajak akhirnya menunda atau bahkan enggan membayar karena proses yang memakan waktu.

Selain itu, ketidaknyamanan dalam proses pembayaran juga dapat menghambat pendapatan daerah yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Riyanto Pamungkas menyatakan komitmennya untuk mencari solusi terbaik guna memperbaiki pelayanan di Samsat Pringsewu.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan guna menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien.

Diskusi antara Bupati Pringsewu dan masyarakat menegaskan pentingnya reformasi pelayanan di Samsat Pringsewu agar lebih cepat dan efisien. Dengan adanya perbaikan, diharapkan tingkat kepatuhan wajib pajak meningkat dan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor dapat dioptimalkan. (Nur)

Leave A Reply

Your email address will not be published.