Pelukis Andri Wintarso: Pembangunan IKN Padukan Karya Seni dan Budaya Adiluhung
JAKARTA, Harnasnews – Pelukis nasional, Andri Wintarso alias Tarso menyebut bahwa perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Menurut Tarso, perubahan Ibu Kota bukan hanya sekadar pemindahan fisik, akan tetapi membawa harapan akan terwujudnya pusat pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
“IKN di Kalimantan Timur diharapkan menjadi simbol kemajuan, keberagaman, serta harmonisasi antara manusia dan alam,” ujar Tarso di sela-sela Pameran Tunggal Pelukis Tarso “Boyong Gunungan” Menyemai Budaya di IKN, yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta , Rabu, (14/8/ 2024).
Tarso mengatakan, pameran seni rupa ini hadir sebagai wujud partisipasi dan refleksi para seniman terhadap perpindahan Ibu Kota tersebut. Melalui karya-karya seni yang dipamerkan.
“Sehingga kita dapat melihat, merasakan, dan merenungkan berbagai aspek dari perubahan besar ini. Sebab setiap karya yang dipamerkan merupakan hasil eksplorasi mendalam dan mencoba menangkap esensi dan semangat perpindahan Ibu Kota,” jelas Tarso.
Dirinya berharap pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat pentingnya perpindahan Ibu Kota ini.
“Semoga karya-karya yang dipamerkan dapat menginspirasi, menggugah rasa kebanggaan, serta membangkitkan semangat kita dalam mendukung proses perpindahan ini,” harapnya.
Lebih lanjut, Tarso menambahkan bahwa IKN bukan hanya Legacy tentang kemajuan teknologi dan gedungnya yang mewah namun juga menunjukan nilai budaya yang tinggi serta adiluhung bagi anak cucu bangsa Indonesia.
“Di usia kemerdekaan Ke-79 tahun, bangsa Indonesia saat ini sedang mengukir sejarah besar untuk para masa depan penerus bangsa,” tutup Tarso.
Seperti diketahui, pameran tunggal Pelukis Tarso “Boyong Gunungan” Menyemai Budaya di IKN, yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta itu terselenggara atas kerjasama Yayasan Cahaya Ladara Nusantara dan Bentala Merah Putih. Dalam acara itu sebanyak 55 karya lukisan berhasil dipamerkan
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, yang hadir dalam pembukaan pameran tersebut, mengapresiasi atas karya dari pelukis Andri Wintarso alias Tarso.
Dalam sambutannya, Hadi mengatakan bahwa IKN merupakan asset bangsa Indonesia di masa depan. Menurut dia, IKN merupakan konsep kota yang memadukan konsep ramah lingkungan, hutan dan teknologi tinggi.
“IKN adalah aset bangsa, maka wajah dari IKN harus mencerminkan Bhineka Tunggal Ika. Ibu Kota Nusantara itu milik dari semua suku, bangsa, ras dan agama yang ada di Indonesia,” kata mantan Panglima TNI ini.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa pameran lukisan tepat, di mana dalam pameran lukisan kali ini menggambarkan semua budaya yang ada di Indonesia untuk boyong gunungan.
“Artinya kita bersama-sama mengisi IKN dengan budaya-budaya yang kita miliki. Dan IKN sesuai dengan namanya yaitu nusantara, yang menggambarkan wajah kekayaan budaya Indonesia ber-Bbhineka namun tetap Tunggal ika,” ujarnya.