SUMBAWA,Harnasnews.com – Dalam tahun anggaran 2021 ini Pemerintah Pusat kini tengah melaksanakan proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern – Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang berlokasi di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa-NTB, dengan menyerap anggaran puluhan miliar rupiah menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) sejauh ini pelaksanaan pekerjaan fisiknya berjalan sesuai dengan schedule program yang ditetapkan, kendati progres fisiknya baru mencapai 34,116%, namun jika mesin operasionalnya terpasang awal Nopember, maka seluruh kegiatan pembangunan MRMP itu optimis akan dapat dituntaskan dalam tahun 2021 ini, kata Kepala Perum Bulog Cabang Sumbawa Kurnia Rahmawati STP ketika dikonfirmasi awak media Rabu (27/10).
Kalau dihitung dari segi progres fisik pembangunan MRMP di Lape itu memang progresnya masih rendah mencapai 34,116% ungkap Nia akrab Pinca Bulog Sumbawa ini disapa, mengingat untuk bobot pembangunan sejumlah gedung yang ada itu nilainya rendah, karena untuk bobot tertingginya berada pada perangkat mesin yang akan dipasang dan dijadualkan sudah bisa dilakukan Nopember mendatang itu sebanyak 45% bobotnya.
“Saat ini sudah ada beberapa mesin yang tiba dilokasi, dan kami masih menunggu lagi kedatangan sejumlah mesin-mesin lainnya, sehingga diharapkan bulan depan (Nopember) sudah bisa masuk dalam progres untuk Material On-Site (MOS), dan tentu jika seluruh perangkat mesinnya lengkap maka dilanjutkan dengan kegiatan pemasangannya, sehingga volume progress fisiknya dapat meningkat tajam, kendati demikian kami sangat optimis pembangunan MRMP di Lape tersebut akan dapat dituntaskan dalam tahun 2021 ini, karena itu atas doa dan dukungan semua pihak disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” kata Kurnia Rahmawati.
Nia juga menyatakan, sejauh ini dalam pelaksanaannya tidak ditemukan adanya kendala yang berarti, karena rekanan kontraktor pelaksana telah menyiapkan sejumlah tenaga teknis yang dibantu sejumlah tenaga lokal dengan dukungan sejumlah peralatan dan pasokan material yang dibutuhkan dalam keadaan ready dilokasi, dan untuk pembangunan sejumlah Infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas penunjang dikawasan MRMP tersebut telah dilaksanakan baik itu untuk bangunan main building, setting pilecap dan tiebiem yang diperuntukkan bagi silo, ruang tunggu sopir, mess karyawan, pos jaga, bangunan mesjid, kantor, power house, rumah pompa maupun pagar keliling sudah terlihat berdiri sebagai bukti pekerjaan fisiknya telah dihasilkan.
MRMP di Lape tersebut nantinya akan dilengkapi 4 (Empat) unit driyer masing-masing berkapasitas 30 ton, memiliki 3 (Tiga) unit Silo juga memiliki kapasitas masing-masing sebanyak 2.000 ton, dengan kapasitas giling mencapai 6 ton perjam, yang diharapkan akan dapat membantu penyerapan gabah lebih optimal di Sumbawa, sehingga kedepan akan mampu menghasilkan beras yang lebih bermutu dan berkualitas baik asal daerah ini, paparnya.(Herman)