Pemberian Vaksin Tahap Pertama Di Kota Bekasi Diberikan Kepada Forkopimda
BEKASI, (Harnasnews.com) – Unsur Forkopimda Kota Bekasi hari ini mendapat vaksin pertama. Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Supriyadi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm. Iwan Aprianto mendapat suntik vaksin di Stadion Patriot Chandrabaga pada Jumat (15/01).
Selain itu, wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty, Kejari Kota Bekasi, Dirut RSUD Kota Bekasi dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi juga mendapat vaksin di hari yang sama. Vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan tenggat waktu selama 14 hari.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi mendapat giliran pertama penyuntikan vaksin. Setelah mendaftar, walikota menuju meja pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum menuju meja vaksinasi. Setelah mendapat vaksin, walikota diberi kartu tanda vaksin tahap pertama.
“Hari ini kami dari unsur Forkopimda Kota Bekasi dan saya sampaikan beberapa telah melakukan vaksinasi covid-19 ada pak Kapolres, pak Dandim, kepala pengadilan negeri, Kajari dan beberapa kepala dinas,” kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi usai diberikan vaksin Covid-19.
Setelah semua mendapat vaksin, kemudian walikota dan unsur Forkopimda lainnya diharuskan menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek samping dari penyuntikan vaksin tersebut.
Namun ada beberapa pejabat yang batal mendapat vaksin karena alasan kesehatan, diantaranya ialah Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto.
“Dan ada beberapa rekan pada hari ini pada kondisi yang tidak memungkinkan, kita upayakan nanti besok atau lusa pada saat kondisi itu sudah memungkinkan dan memang sesuai dengan resistensi,” tambah Walikota.
Sebelumnya, dijadwalkan vaksin di mulai pada pukul 10:00 wib namun diperkirakan akan molor karena hingga saat ini masih menunggu beberapa pejabat lainnya yang akan mendapat vaksin. Tahap pertama pemberian vaksin 118 tenaga kesehatan di 23 titik yang ada di Kota Bekasi.
Diketahui bahwa Kota Bekasi mendapat 14.186 vaksin untuk 23.000 tenaga kesehatan yang ada di Kota Bekasi. Sebelumnya, pemerintah kota Bekasi telah mengajukan permintaan vaksin sebanyak
500 ribu dari jumlah warga kota Bekasi yang mencapai 2,7 juta jiwa. (Mam)
