Pemda Sumbawa Sukses Laksanakan Program Bedah Rumah BSPS
SUMBAWA, Harnasnews – Pemerintah Pusat melalui Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2022 lalu telah menggelontorkan bantuan dana APBN/DAK sebesar Rp 20.480.000.000 plus sharing APBD Sumbawa mencapai sekitar Rp 1,7 miliar lebih.
Bantuan dana tersebut untuk menunjang program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumbawa dan kegiatan bedah rumah warga menggunakan sistem tersebut dinilai telah sukses dan berhasil dengan baik.
Karena itu tim dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sumbawa dipimpin Kadis H Rosihan ST MT didampingi Sekdis Indratha Kusuma Rayes Kabid Kawasan Pemukiman Indro Lukito SE dan Jafung Teknik, Alwan Patawari ST, Selasa (10/01) kemarin melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk melihat dari dekat hasil fisik program BSPS tersebut di Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar.
Kadis PRKP Sumbawa Rosihan ketika dikonfirmasi awak media membenarkan kalau dirinya bersama rombongan tengah melakukan kegiatan Monev program BSPS yang telah dilaksanakan di Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar, guna melihat dari dekat hasil pekerjaan fisik kegiatan bedah rumah yang telah dilaksanakan oleh warga masyarakat penerima manfaat itu sendiri, dengan hasil baik dan sukses serta sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Dalam tahun 2022 lalu itu terang Rosihan, ada sekitar 1.024 unit rumah yang mendapatkan program BSPS yang tersebar pada 23 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa dengan fokus utama adalah melakukan perbaikan atap, lantai dan dinding (Aladin) ini seluruh pembenahan fisiknya telah dinyatakan tuntas 100 persen sebelum tahun anggaran 2022 berakhir.
“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terkait dengan program bedah rumah ini dinilai sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, karena itu program BSPS ini diharapkan dapat berlanjut pada tahun anggaran 2023 ini, dimana berkas usulan dari program tersebut telah disampaikan sebelumnya ke Pusat, mengingat masih banyak warga masyarakat didaerah ini yang membutuhkan pembenahan bagi rumah tempat tinggal mereka, dan mudah-mudahan alokasi anggarannya tersedia, ini yang masih kita tunggu informasi kongkretnya dari Pusat,” pungkas Haji Han.
Haji Han juga menjelaskan dalam tahun 2022 selain dilaksanakan program BSPS, juga ada bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya prasejahtera individu DAK Reguler plus sharing APBD tahun 2022 diperuntukkan bagi 50 unit rumah yang tersebar di tiga Kecamatan dan tiga Desa meliputi Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes 17 unit, Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano 16 unit dan Desa Empang Atas Kecamatan Empang 17 unit, dengan realisasi fisiknya juga tela dituntaskan dengan baik sebagaimana diharapkan.
Untuk program BSPS tahun 2022 lalu itu ada 1.024 unit rumah yang dibenahi sambung Alwan Patawari ST Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda Dinas PRKP Sumbawa, terdiri dari program reguler 50 Unit untuk tiga Kecamatan dan tiga Desa, ada pula program pengentasan kemiskinan ekstrim (PKE) tahap II dan III dengan jumlah total mencapai 458 unit yang tersebar di Desa Telaga, Ledang, Lenangguar dan Tatebal Kecamatan Lenangguar, Desa Mungkin dan Senawang Kecamatan Orong Telu, Desa Mata, Tolo’Oi, Banda, Labuhan Jambu dan Labuhan Pidang Kecamatan Tarano, Bao Desa, Baturotok, Tangkam Pulit dan Tepal Kecamatan Batulanteh serta Desa Lawin, Lebangkar dan Ropang Kecamatan Ropang, sedangkan untuk PKE tahap IV dan V sebanyak 868 unit.
Program PKE ini merupakan kolaborasi data dari BKKBN dengan Kementerian Perumahan Rakyat, dimana program BSPS (Reguler dan PKE) sesuai dengan juklak dan juknis penerima bantuan mendapatkan masing-masing Rp 20 juta/rumah yang langsung masuk ke dalam rekening bank masing-masing.
Adapun anggaran tersebut diperuntukan penggunaan dan pemanfaatannya untuk membeli bahan bangunan Rp 17.500.000 dan ongkos tukang Rp 2.500.000, dengan pekaksanaan kegiatan action lapangan dilakukan sejak bulan dan telah dituntaskan hingga Desember 2022 lalu.
Di samping itu ada pula program bantuan DAK Perumahan Pemukiman dengan sistim bangun baru sebanyak 50 unit rumah dengan nilai total anggaran mencapai sekitar Rp 1.750.000 untuk Desa Empang Atas Kecamatan Empang, Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes dan Labuhan Jambu Kecamatan Tarano.
“Dengan alokasi anggaran bantuan diberikan sebesar Rp 35 Juta/unit langsung masuk rekening penerima bantuan, dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisiknya juga mendapatkan pendampingan teknis dari tim fasilitator,” papar Alwan.(HR)