SUMBAWA, Harnasnews – Menanggapi viralnya berita di salah satu TV Nasional terkait kondisi tidak layaknya salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sumbawa, tepatnya SDN Sumer Payung yang berlokasi di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. Terkait hal tersebut, Diskominfotik Kabupaten Sumbawa pada senin, 17 April 2023 menghubungi pihak Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Sumbawa selaku OPD terkait untuk mendapatkan jawaban dan kejelasan permasalahan tersebut.
Berdasarkan Keterangan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, DR. M. Ikhsan Safitri, bahwa di Kabupaten Sumbawa memiliki 374 SD, ada 108 SMP, dan lebih kurang 600 lembaga PAUD. Artinya bahwa Dinas Pendidikan ini mengelola lebih kurang 1000 lembaga yang terdiri dari PAUD, SD maupun SMP.
“khusus terkait dengan kondisi bangunan sekolah kita di beberapa sekolah antara lain SDN Sumer Payung yang berada di belakang Terminal itu memang jumlah ruangannya belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada”, ujarnya.
Namun demikian, pihaknya pada tahun ini sudah menganggarkan untuk pembangunan ruang kelas baru sebanyak satu ruang dan Insyaallah ketika ini sudah terbangun maka akan terpenuhi harapan dari orang tua murid untuk pendidikan anak-anaknya. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak agar kondisi sekolah itu lebih memadai, lebih layak, dan kondisinya pantas untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, tegasnya.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, bahwa pada tahun 2023 ini telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru sekolah untuk 8 SDN termasuk didalamnya SDN Sumer Payung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. bahkan menjadi prioritas pemenuhan capaian mutu dan layanan standard pelayanan minimal urusan pemerintahan konkuren wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang tertuang dalam APBD 2023.
pada kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah dasar tertuang di Sub Kegiatan penambahan ruang kelas baru, baik itu pada sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan anak usia dini yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten.
Khusus untuk pembangunan ruang kelas baru sekolah beserta perabotnya (DTU_DAU) telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5.418.242.000,- termasuk didalamnya untuk SDN Sumer Payung senilai Rp. 194.796.000,- sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan misi pertama Sumbawa Sehat dan Cerdas untuk Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa.
Sebagai informasi tambahan Jumlah siswa yang berada di SDN Sumer payung adalah kelas I berjumlah 12 siswa, kelas II berjumlah 19 siswa, kelas III berjumlah 12 siswa, kelas IV ada 7 siswa, kelas V ada 18 siswa, dan kelas VI sebanyak 15 Siswa, sehingga total keseluruhan siswa sebanyak 83 siswa.
“karena itu, sekali lagi kita berharap ada keberpihakan kita semua untuk membenahi sekolah-sekolah kita. intinya kami membuat/membangun itu adalah bergeraknya banyak di hilir artinya bahwa ketika anggaran sudah dipersiapkan, kami akan mengeksekusinya, yang merumuskan anggaran di hulunya” terangnya.
hal ini supaya informasinya berimbang dan meluruskan berita yang sudah terlanjur menyebar agar tidak terjadi persepsi yang salah di tengah-tengah masyarakat.
pada tahun ini Pemda Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Dikbud akan membangun satu ruang kelas baru, jadi pemerintah tidak tinggal diam, tidak hanya menyaksikan dan menonton tapi berupaya untuk membangun dan menata sekolah yang ada di Kabupaten Sumbawa. (HR)