Bantaeng,Harnasnews.com – Pemerintah desa bonto salluang telah melaksanakan Musyawarah desa khusus validasi, finalisasi dan penetapan data Kartu Keluarga (KK) calon Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa Non Penerima Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan pangan Non Tunai (BPNT) pencegahan dan penanganan corona virus desease covid-19.
Pelaksanaan musyawarah desa tersebut dihadiri oleh, Babinsa Bhabinkamtibmas, BPD, Tim pendamping Desa, RK, RT dan kadusnya serta tokoh Masarakat yang dilaksanakan di kantor desa bonto salluang yang juga dihadiri langsung masyarakat para calon penerima BLT pada hari sabtu tanggal 02/04/2020.
Habibi selaku kepala desa bonto salluang mengatakan data yang rampung baru sebanyak 72 KK dan ini belum final, diperkirakan secara keseluruhan kurang lebih 100 kk.ucapnya
Ia pula menuturkan bahwa seharusnya secara aturan di bulan empat yang lalu sudah di berikan kepada penerima namun dana desa (dd) belum cair, Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari dana desa (dd) yang di potong sebesar 30% jadi harus benar-benar tepat sasaran.tuturnya
Kepala desa juga menjelaskan bahwa per kk dalam perbulan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak Rp.600.000 dan dibayarkan tiap triwulan, jadi total yang diterima sebanyak Rp.1.800.000.jelasnya
Sebagai kepala desa tentunya, kami sangat bersyukur atas kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan warganya yang betul-betul membutuhkan bantuan dari dampak covid-19.ucapnya
Dengan adanya Bantuan Langsung Tunai habibi berharap masyarakat dapat terbantu masalah ekonominya dan memakainya sesuai kebutuhan, yang belum terdata agar kiranya bersabar insya Allah kami tetap berusaha mengupayakannya, karena kami mengedepankan regulasi dan aturan persyaratan untuk mendapatkan BLT dari Pemerintah,ungkapnya.(Jf)