KAB. BEKASI, Harnasnews.com – Meski tidak sedikiti sekolah rusak yang terdampak banjir, namun Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi, belum bisa memprioritaskan untuk melakukan perbaikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Linconl mengungkapkan, pihaknya masih sebatas melakukan pendataan serta memberi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir.
“Terkait masalah infrastruktur sekolah, kami sudah memberikan formulir pendataan ke Dinas Pendidikan, berapa sekolah yang rusak terdampak banjir. Akan tetapi, hingga saat ini belum dikembalikan, dan untuk kebijakan terkait langkah untuk perbaikan, itu ada di pimpinan. BPBD hanya menghimpun data saja,” ucap Henri.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi menjelaskan, untuk saat ini pihaknya baru fokus pada penanganan banjir yang terdampak kepada masyarakat.
“Kami (DPRD) masih fokus pada penanganan banjir terlebih dahulu, kalau masalah sarana prasarana pendidikan, belum,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Helmi, untuk percepatan agar dapat teratasi secara komprehenship, Komisi III DPRD Ka
Bekasi, akan mengadakan rapat koordinasi bersama beberapa lembaga.
Rapat koordinasi itu, di antaranya dihadiri perangkat daerah Pemkab Bekasi, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS, dan sejumlah kawasan industri.
Lanjut politisi Partai Gerindra ini, adanya pertemuan tersebut, untuk mendengarkan pandangan semua pihak dalam rangka menyelesaikan persoalan banjir yang selalu terjadi setiap tahun.