Pemkab Sumbawa Kembali Terima Penghargaan Sebagai Kabupaten  Informatif Dari Komisi Informasi (KI) NTB

Sedangkan dalam penilaiannya sendiri dengan melihat indicator pengembangan website (www.ppid.sumbawakab.go.id), indicator pengumuman informasi public, indicator pelayanan informasi public serta indicator penyediaan informasi public.

Setelah melakukan penilaian berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan keputusan Komisi Informasi tersebut maka ditetapkanlah kategori dengan skala nilai sebagai berikut : badan public informative memiliki skala nilai 90-100, menuju informative 80-89,9, cukup informative 60-79,9, kurang informative 40-59,9 dan yang terakhir tidak informative dengan skala nilai 0-39,9.

Ditempat terpisah Sekdis Diskominfotik selaku Plt. Kadis Diskominfotik Kab. Sumbawa yang dalam hal ini ditetapkan oleh Bupati Sumbawa sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Keterbukaan informasi Publik Pemkab Sumbawa menyatakan, mengaku bangga dengan ditetapkan sebagai Badan Publik Informatif oleh KI NTB yang kebetulan sudah dua kali berturut-turut.

“Bahkan peringkat kita juga meningkat dari tahun sebelumnya, namun demikian lanjutnya tentunya masih banyak kekurangan disana-sini yang perlu perbaikan dan inovasi lebih lanjut,” kata PLT Kadis Diskominfotik.

“Sehingga keterbukaan informasi public di Kabupaten Sumbawa kedepannya akan semakin baik dan mudah diakses oleh masyarakat, yang muaranya adalah tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemda meningkat sehingga mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut terlibat dalam setiap program dan kebijakan yang digagas pemda untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menandaskan bahwa keterbukaan informasi public ini bukan hanya melulu menyampaikan informasi kepada masyarakat tetapi lebih penting dari itu adalah merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja pemerintah.

“Jadi sehebat dan sebagus apapun program serta kinerja kita, kalau kita tidak terbuka tertutup dalam pengelolaannya maka akan menjadi sia-sia dikarenakan akan hilangnya kepercayaan masyarakat,” tandasnya. (Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.