Pemprov Jateng Gandeng Baznas dan Swasta Menangani Kemiskinan Ekstrem

Menurut dia, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem itu akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024 melalui delapan komponen sasaran, yaitu rumah tidak layak huni, listrik, sumber air, jamban, tengkes (stunting), anak tidak sekolah, disabilitas, dan individu tidak bekerja.

Upaya tersebut, kata dia lagi, dilakukan melalui kolaborasi kelembagaan dan pembiayaan yang bersumber dari pusat, provinsi, kabupaten, desa, Baznas, CSR, BUMN/D, UPZ, dan filantropi.

“Sesuai target nasional pada akhir 2024 nanti, kami memaksimalkan untuk mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” katanya pula, dilansir dari antara.

Adapun ruang lingkup dalam kesepakatan bersama Pemprov Jateng dengan Baznas Jateng dan PT Astra Internasional meliputi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan jamban sehat, penyediaan modal usaha, dan bidang lain yang berkaitan dengan percepatan penanggulangan kebakaran ekstrem.

Bentuk bantuan yang diberikan oleh Baznas Jateng pada tahun 2023 berupa 255 unit RTLH, 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha, selanjutnya pada tahun 2024 dan 2025 direncanakan tiap tahun akan ada bantuan dari Baznas Jateng berupa 750 peningkatan RTLH, 750 unit jamban, dan air bersih 1.700 unit.

Sementara bantuan dari PT Astra Internasional pada tahun 2023 ini berupa 100 unit RTLH, 32 unit jamban komunal, dan 32 unit titik sumber air bersih. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.