TANJUNGPINANG, Harnasnews – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) optimistis perekonomian daerah setempat pada tahun ini tumbuh sekitar enam persen setelah melihat geliat ekonomi triwulan I tahun 2023 yang tumbuh sebesar 6,51 persen.

“Melihat progres perekonomian Kepri triwulan I 2023, kami cukup optimistis hingga akhir tahun mampu mencapai angka 6 persen,” kata Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri Luki Zaiman Prawira, di Tanjungpinang, Senin.

Luki menyebut perekonomian Kepri triwulan I 2023 tumbuh sebesar 6,51 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera bahkan masuk lima besar tertinggi secara nasional.

Ia berharap momentum pertumbuhan ekonomi tersebut dapat terus dijaga sampai triwulan IV 2023 seiring meredanya pandemi COVID-19, sehingga mendorong meningkatnya mobilitas masyarakat dan dunia usaha.

Dia juga menyampaikan ada beberapa upaya Pemprov Kepri mendongkrak perekonomian tahun ini, antara lain mendorong percepatan investasi dengan memberikan pelayanan yang mudah, aman, dan nyaman guna meningkatkan kepercayaan investor menanamkan modalnya di daerah tersebut.

Luki mengutarakan tahun ini nilai investasi yang akan masuk ke Kepri diproyeksi sekitar Rp20 triliun. Di antaranya terkait rencana investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) skala besar di Kota Batam. Kemudian, investasi industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan.

“Investasi Rp20 triliun ini diprediksi akan merekrut puluhan ribu tenaga kerja,” ujar Luki.