PASURUAN, Harnasnews – Tim Penilai Fact Fending Pemuda Pelopor Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur mendatangi kantor Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan pada hari Kamis (25/05/2023) sekira pada pukul 11.30 WIB.
Kedatangan Tim Penilai yang di ketua oleh Sri Endah Nur Hidayati disambut langsung oleh Camat Panggungrejo, Hermanto yang didampingi perwakilan dari Disparpora Kota, Diky Yudho Asmoro.
Pada acara tersebut, Tim Penilai langsung beberapa hasil karya dari Pemuda Pelopor yang ada di wilayah Kecamatan Panggung. Terdapat beberapa olahan, yakni olahan makanan berupa Rengginang, olahan seni sendiri terdapat miniatur kapal nelayan, kreatifitas dari kulit kerang yang di olah menjadi tas serta ada beberapa benda lainnya, dan kain batik khas Kota Pasuruan serta batik Ecoprint.
“Kami dari Tim penilai sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemuda pelopor di Kecamatan Panggung yang bisa menghasilkan beberapa olahan makanan juga kerajinan yang dapat kami lihat juga nilai secara langsung,” urai Sri Endah Nur Hidayati.
Rombongan Tim Penilai pada kesempatan tersebut menyempatkan berjalan-jalan juga meninjau beberapa potensi yang ada di wilayah Kecamatan Panggungreji, diantaranya melihat ke indahan hutan Mangrobe serta beberapa aapek yang bisa di jadikan untuk Pariwisata Kota Pasuruan.
“Penilaian yang Saya bersama Tim berdasarkan dari SDM, SDA, dan Potensi Pariwisata. Disini juga ada ada potensi yang sangat bagus di segi alam, yakni dengan adanya hutan mangrove yang sangat memiliki potensi tinggi untuk pariwisata, jadi kedepannya semua bisa saling berkesinambungan. Baik dari kuliner ataupun pariwisata,” tegas Ketua Tim Penilai Fact Fending Pemuda Pelopor Tahun 2023.
Camat Panggungrejo, Hermanto pada kesempatan ini menyampaikan. “Pihak Kecamatan sangat mendukung dengan Lomba Fact Fending Pemuda Pelopor, karena dapat mengembangkan potensi dari pemuda pemudi atau kaum milenial,” ucapnya.
Saat disinggung terkait potensi wisata hutan mangrove yang ada diwilayah Kecamatan Panggungrejo. Hermanto memjelaskan beberapa kendala yang ada, sehinga belum bisa mengmbangkannya.
“Sebenarnya saya sudah mengkonsep untuk adanya jogging track untuk dihutan mangrove. Namun karena minimnya anggaran yang ada juga beberapa persyaratan juga tahapan-tahapan lain, sehingga belum bisa terealisasi,” jelas Hermanto.
Perwakilan Diparpora Kota Pasuruan, Diky Yudho Asmoro akan memberikan suport kepada pihak Kecamatan dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayah Kecamatan Panggungrejo.(Hid)