Penanganan Covid -19 di Kabupaten Sumbawa Dinilai Masih Lemah

Sambungnya, bahwa terkait dengan permasalahan SKTM, ia telah membuat surat intruksi ke pihak pelayanan dasar untuk nantinya akan kami teruskan lebih lanjut.

Sementara wakil ketua Pansus Nanang Nasirudin Yang mempertanyakan kenapa setiap pasien covid -19 yang meninggal di puskesmas harus membutuhkan waktu lama untuk dilakukan penguburan.

“Apakah alat APD di Puskesmas tidak ada atau belum di salurkan dari dikes sendiri. Kami juga mempertanyakan kenapa setiap masyarakat yang masuk ke Rumah sakit untuk memerisakan diri nya cepat betul di vonis terpapar ataupun gejala tanpa harus di lakukan tahapan yang sesuai dengan Prosedur yang sudah di tentukan,”geram Nanang sapaan akrab politisi PKS ini.

Pertanyaan dari Wakil Ketua Pansus covid tersebut langsung dijawab oleh Malik menurutnya bahwa terkait dengan penyediaan alat APD di setiap puskesmas tersebut sudah distribusikan bahkan sampai saat ini cadangan untuk alat APD di tiap – tiap puskesmas itu ada. Terkecuali Puskesmas Lape yang mengaku bahwa tidak ada alat APD di puskesmas tersebut, padahal setiap puskesmas itu jatah serta pengadaan alat APD serta alat lainya sama di setiap Puskesmas.

“Untuk masyarakat yang datang berobat ke RS dimana setiap masyarakat selalu di vonis terpapar atau pun gejala lebih lanjut nya kami akan melaksanakan koodinasi lanjutan dengan pihak rumah sakit rujukan covid 19,”katanya.

Adapun Hasil Rapat pansus DPRD Kab Sumbawa yang dibacakan oleh ketua pansus Syamsul Fikru antara lain sebagai berikut:

1. bahwa setiap masyarakat yang berobat di setiap puskesmas menggunakan SKTM wajib di terima adminitrasinya tanpa terkecuali.

2. Ketersediaan APD di setiap Puskesmas telah di sediakan Alat APD lengkap yang di distribusikan oleh Dikes Kab. Sumbawa terkecuali puskesmas kec. Lape dan akan di laksanakan undangan khusus untuk puskesmas lape guna untuk mempertanyakan hal tersebut.

4. Pansus DPRD Kab. Sumbawa akan melaksanakan tinjauan serta pengecekan lansung (Sidak) ke tiap tiap puskesmas guna untuk terkait dengan Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri)

5. Pihak Dikes Kab. Sumbawa akan meminta RS rujukan covid 19 dalam hal ini RSUP Provinsi Manambai dan RSUD Kab. Sumbawa untuk lebih intans dalam menangani pasien yang terpapar Covid 19 Sesuai dengan arahan dari pansus DPRD Kab. Sumbawa. (Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.