Penasehat Militer RI untuk PBB : Kontingen Garuda IndonesiaTerbesar di Unifil – Lebanon
Di hadapan Pasukan Kontingen Garuda Indonesia yang berada di Lebanon Selatan, Brigjen TNI Fulad menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan penugasan Misi PBB yang digelar diseluruh dunia diantaranya Unamid – sudan, Monusco – DR. Congo, Minusca – Central of Africa, Unmiss dan Misi lainnya.
Di sisi lain Brigjen TNI Fuladmenjelaskan bahwa akibat perkembangan ekonomi global yang mengalami pelambatan, maka secara langsung berpengaruh terhadap Misi PBB yang saat ini digelar diberbagai Benua. Oleh karena anggaran yang berkurang,maka secara otomatis mempengaruhi pelaksanaan Misi Perdamaian Dunia dimasa yang akan datang.
“Selaku Penasehat Militer RI untuk PBB saya berharap walaupun anggaran berkurang namun Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB tetap dituntut untuk meningkatkan profesionalisme,sehingga pelaksanaan Misi PBB akan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menurut Brigjen TNI Fulad, kepercayaan Unifil kepada Kontingen Indonesia merupakan faktor penting dalam pelaksanaan tugas di Lebanon. Disamping itu,Kontingen Indonesia juga semakin mendapat nama dan dipercaya oleh United Nations. “Kontingen Garuda Indonesia menjadi andalan bagi Pemerintah Lebanon maupun masyarakat setempat mengingat kehadiran dan performance Kontingen Garuda Indonesia dapat merebut hati dan simpati rakyat,” ungkapnya.
Selanjutnya Brigjen TNI Fulad menyampaikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperpanjang Mandat 2433 yang memberi kewenangan kepada Unifil HQ untuk melaksanakan tugas di Lebanon. Oleh karenanya Pemerintah Indonesia secara konsisten akan terus mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam melaksanakan tugas perdamaian di Lebanon demi tercipta ketenteraman dan kedamaian serta perdamaian dunia.
Pada saat Peninjauan Kontingen Garuda di South of Nouqura, Penasehat Militer Republik Indonesia untuk PBB, Brigjen TNI Fulad berkesempatan untuk melaksanakan patroli bersama dengan para prajurit di sektor Green Hill – South of Lebanon yang menjadi tanggung jawab Satgas Force Protection Company.(Red/Ed)