Menurutnya, jangan sampai nilai-nilai Pancasila yang menjadi akar dan tujuan utama pembangunan luntur dan hilang.
“Penekanan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat penting mengingat rongrongan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara terus terjadi. Maraknya hoax dan politik identitas sungguh tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Yahya, sebagai partai tengah yang selalu menjadi benteng Pancasila, Partai Golkar terus berupaya mendorong agar nilai-nilai Pancasila aktual, dapat dipahami dan dapat dilaksanakan dalam berbagai kehidupan masyarakat.
“Jangan sampai pula, kita kehilangan pegangan dalam melakukan pengambilan kebijakan. Misalnya soal investasi, Indonesia tentu sangat butuh. Tetapi Partai Golkar ingin agar investasi yang hadir di Indonesia benar-benar menyentuh sektor riil, dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” tandasnya.
Melalui kegiatan pendidikan politik ini, Partai Golkar juga mendorong peningkatan peran partai politik dalam upaya pemantapan ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI, mendorong kebijakan pro investasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta pemantapan demokrasi melalui pengelolaan keuangan partai politik yang transparan.
“Intinya kegiatan pendidikan politik ini kita dedikasikan bagi peningkatan demokrasi yang dapat menyejahterahkan masyarakat Indonesia,” tutupnya.(sof)