Pengamat: Capres Harus Cerdas Memanfaatkan Persaingan Negara Besar

Sementara itu, ia juga mengingatkan bahwa debat ketiga yang akan mempertemukan antarcapres memiliki tema yang sangat penting, yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

“Dalam konteks keamanan dan pertahanan, konflik di Timur Tengah, dan Eropa Timur akan tetap menjadi isu penting. Dan ini diperkirakan akan merembet ke kawasan lain termasuk Asia Tenggara, di mana juga ada potensi instabilitas di LCS (Laut China Selatan),” katanya.

“Secara geopolitik, capres harus punya visi yang tepat, respons yang efektif, cepat dan tepat. Oleh karena itu, tema ini sangat penting untuk dijadikan sarana untuk mengetahui capres mana yang paling bagus, visi, pengetahuan, dan kemampuan diplomasinya,” kata Widya menambahkan, dilansir dari antara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin, 13 Desember 2023.

Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU RI telah mengadakan debat pertama antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12). Tema debat pertama adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Selepas debat pertama, KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12).

Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.