“Keputusan PSSI menyumbangkan 10 persen hasil penjualan tiket untuk Palestina, akan dimaknai sangat positif oleh mayoritas orang Indonesia, apalagi Palestina. Ini bisa jadi ungkapan kepedulian terhadap bangsa yang sedang terjajah,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dia pun mengapresiasi kebijakan Erick yang ingin menyumbangkan 10 persen hasil penjualan tiket FIFA Matchday antara Indonesia Vs Palestina. yang akan dilaksanakan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada 14 Juni 2023.
Kata dia, sikap PSSI dalam mendukung perjuangan Palestina sejalan dengan konstitusi negara, tetapi dikemas secara apik yakni dengan menggalang aksi solidaritas melalui sepak bola. Hal itu, kata Sigit, sama persis dengan apa yang dilakukan Irlandia dalam membantu Palestina
“Indonesia dan Irlandia saat baru merdeka, pernah dibantu Palestina secara finansial. Mayoritas orang Irlandia padahal beragama Katolik. Artinya, solidaritas mulia ini lintas agama,” katanya menegaskan.
Selain itu, keberpihakan PSSI kepada Palestina bisa diartikan sebagai aksi solidaritas kemanusiaan dari insan sepak bola Indonesia. Sehingga, tidak ada tendensi politik yang melatarbelakangi bantuan tersebut.