Karena itu menurut dia, generasi muda harus hadir memberi pencerahan di tengah masyarakat dengan cara yang santun dan baik.
“Adab yang baik adalah penunjang tersampaikannya narasi toleransi dan kebangsaan sehingga mudah diterima oleh semua golongan,” katanya, dikabarkan dari antara.
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Semarang itu juga mengajak masyarakat untuk menyadari dan mengeksplorasi nilai-nilai kultur yang ada di masyarakat.
Dia menilai masyarakat perlu lebih mengedepankan rasionalitas, rasa dan hati, sehingga semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang santai serta musyawarah.
Menurut dia, generasi muda harus sadar bahwa Indonesia itu memiliki sumber daya yang sangat luar biasa dan budaya yang unik.
“Kekayaan alami itu yang harus segera ditransmisikan dan disosialisasikan agar masyarakat bisa menyatu dan kuat dalam menghadapi berbagai kepentingan yang sifatnya pragmatis,” ujarnya.
Syamsul berpesan agar para generasi muda bisa merawat kemajemukan yang ada di Indonesia karena prinsipnya adalah perbedaan yang dimiliki adalah desain secara natural yang justru memiliki keistimewaan tersendiri. (qq)