Pengamat Sebut Fondasi Ekonomi Nasional Kian Terpuruk
Dia juga menilai pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini ketimpangannya sangat luar biasa, seperti ketimpangan antara sektor jasa dengan barang.
“Ada rongga yang kian melebar dari keduanya. Struktur ekonomi politik membuat kegiatan instan lebih utama karena mendapat uang lebih mudah, cryptocurrency dan lain-lain yang jauh dari dunia rakyat nyata,” ulasnya.
Lebih lanjut, Faisal Basri mengatakan industri manufaktur mengalami pertumbuhan yang praktis selalu lebih rendah dari PDB dan mengalami pelambatan sebelum mencapai titik optimum, dibandingkan negara lain.
“Pertumbuhan industri kita merosot tajam sehingga hanya 18,3%. Sebentar lagi tersalip Vietnam, tetapi jauh tertinggal dari China, Thailand dan Malaysia,” ungkap Faisal.
Menurut Faisal, jika sektor industri lemah, maka kelas menengah akan mengalami pelemahan. Karena buruh formal sedikit. Selain itu, bila struktur manufaktur lemah maka penjualan produk manufakt hanya terbatas.
“Tidak heran, jika kita menjadi semakin terus bergantung pada ekspor komoditas yang hanya butuh daya tenaga fisik, dan bukan kerja otak untuk meningkatkan produktivitas,” tegasnya.
