Pengembangan Talenta Digital Butuh SDM Berkualitas

“Disrupsi terus berjalan cepat, bahkan merujuk pada penelitian McKinsey Global Institute, sekitar 30 persen dari dua pertiga jenis pekerjaan akan dapat digantikan oleh teknologi seperti robot atau kecerdasan buatan,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja. “Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi,” ujarnya.

Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.

Salah satu pilar penting terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital menjadi salah satu peranan penting di dalamnya.

Di tempat yang sama, CMO Lombalomba.com, Iqbal Harefa mengatakan talenta digital adalah orang yang mampu secara cepat bertransformasi dan beradaptasi dengan teknologi digital dan memahami seputar revolusi industri 4.0 serta menghadapi era society 5.0.

Lombalomba.com kata Iqbal merupakan salah satu bagian dari membangun talenta digital dimana lombalomba.com menghubungkan UMKM dengan ekosistem kompetisi. “UMKM juga dapat dibantu dari sisi promosi dan branding,” ujarnya. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.