PASURUAN, Harnasnews.com – Warga perumahan Green Eleven Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang menggelar aksi unjuk rasa pada hari Selasa (03/12) kemarin kembali menuntut pihak pengembang segera realisasikan janjinya untuk membangun fasilitas umum.
Sebab, warga/penghuni perumahan tersebut mengaku sudah bosan dengan janji-janji manis pengembang, dan meminta kejelasan terkait tuntutan fasum itu sendiri.
Keinginan warga pun sedikit mendapat angin segar, pengembang perumahan Green Eleven melalui ownernya yakni H. Slamet akhirnya memenuhi undangan para warga pada Rabu (4-12-2019) untuk duduk bersama memenuhi tuntutan warga perumahan.
Perundingan terkait tuntutan warga Perumahan Green Eleven sendiri akhirnya di penuhi oleh pengembang melalui mediasi yang alot dikantor kelurahan Desa kenep Kecamatan Beji, tampak yang hadir Kades Kenep, Kapolsek Beji, Danramil Beji, Muspika, warga perumahan Green Eleven serta tokoh masyarakat.
Perlu diketahui bahwasanya warga menuntut fasisilitas umum berupa masjid dan tembok pengaman di sekeliling perumahan dibangun sesuai janji yang telah disepakati antara user perumahan dengan pengembang. Terlebih, permintaan yang sudah pernah disampaikan sejak lima tahun silam itu tak terealisasi hingga sekarang.
Selain masjid mereka juga menuntut adanya pagar keliling di komplek perumahan. Alasannya, untuk keamanan warga. Pasalnya, sudah 4 kali warga perumahan itu kehilangan motor. (por)