Pengurus HPI & IMO Babel Kini Terbentuk , Rikky Pegang Tongkat Dua Organisasi Media
Di sela-sela kegiatan pelantikan pengurus HPI & IMO Babel saat itu diselingi pula dengan kegiatan diskusi mengangkat tema ‘Kontribusi Media Massa, Perlindungan Pers dan Pembangunan Daerah dengan menghadirkan para narasumber diantaranya Yuspian selaku dosen Universitas Bhayangkara Jakarta, AKBP Maladi asal Polda Babel (kabid Humas) termasuk Maskur Husain pun selaku ketua unum HPI menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Dalam.sambutanya disela-sela pelantikan, Maskur Husain mengatakan sebagian besar pewarta/insan pers atau pun awak media di Indonesia dalam menjalankan profesinya kerap mengalami kendala saat di lapangan, bahkan tak jarang pula para pewarta pun kerap berhadapan dengan ancaman, tindakan kekerasan hingga ke jalur hukum.
Meski begitu ditegaskanya jika ia sendiri mulai saat ini siap membela kepentingan para pewarta yang mengalami kejadian hingga mesti berhadapan dengan hukum terkait dalam menjalani profesi sesuai prosedural atau aturan sebagai pewarta.
“Insya Allah saya siap membela kepentingan para pewarta yang tergabung organisasi HPI ini jika suatu ketika mengalami kejadian mendapat ancaman atau pun tindak kekerasan hingga mesti berhadapan dengan hukum,” tegas Maskur keseharianya berprofesi selaku pengacara di daerah ibukota, Jakarta selain aktif di media massa.
Sementara Dewan Pengawas IWO pusat, Tjandra Setiadji SH MH memberikan apresiasi positif terhadap Rikky Fermana yang kini resmi menjabat selaku ketua HPI & IMO Babel untuk periode 2018 hingga 2023.
“Saya memberikan apresiasi yang seluasnya kepada Rikky Fermana saat ini resmi dilantik selaku ketua HPI & IMO provinsi Bangka Belitung. Beliau ini (Rikky — red) patut menjadi contoh lantaran beliau mampu menjadi pioner bagi para insan pers bahwa pentingnya berkolaborasi dengan pemerintah adalah hal yang utama,” ungkap Tjandra saat ini menjabat selaku ketua SIRI (Suara Independen Rakyat Indonesia) saat diwawancarai wartawan di sela-sela usai acara. (red)
