KOTA BEKASI, Haranasnews.com – Jelang hari raya Idhul Fitri 1446H, seperti biasanya, lonjakan arus mudik akan terjadi di wilayah Kota Bekasi sebagai daerah lintasan. Untuk itu, kepolisian akan melakukan langkah antisipasi bersama dengan pemerintah Kota Bekasi.
“Jadi langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait dengan meningkatnya mobilitas baik itu kendaraan maupun orang menjelang lebaran, yang pertama kita membangun pos pelayanan, pos pengamanan dan ada pos terpadu. Itu tujuannya menghadirkan mana daerah mana wilayah yang membutuhkan kehadiran kepolisian,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, pada Kamis (13/03/25).
Sementara itu, terkait dengan fenomena mudik, akan ada pemudik dari Kota Bekasi yang meninggalkan rumahnya. Untuk itu, intensitas patroli akan ditingkatkan oleh pihak kepolisian mengantisipasi aksi kejahatan yang diduga akan meningkat jelang lebaran.
“Yang diantisipasi oleh pihak kepolisian saat ini adalah bagaimana akan ada peningkatan kriminalitas, biasa kalau menjelang lebaran. Namun demikian juga beberapa langkah upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi tindakan kriminal tersebut,” ungkap Kapolres.
Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) menjadi salah satu upaya kepolisian dalam meningkatkan keamanan wilayah terutama jelang musim mudik lebaran 2025 ini. Selain itu, upaya Preemtif, Preventif dan himbauan langsung kepada masyarakat juga dilakukan.
Kota Bekasi dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa serta luas wilayah yang dibagi menjadi 12 kecamatan dan 55 kelurahan, sedangkan Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota hanya berjumlah 9. Sehingga, kepolisian harus membagi jumlah personil yang ada di semua wilayah tersebut.
“Otomatis kami juga dari pihak kepolisian harus membagi patroli yang setiap malam dan itu juga sangat dipengaruhi oleh Jumlah personil kita yang setiap orang melaksanakan patroli tersebut. Artinya pasti akan peningkatan kegiatan kepolisian,”kata Kapolres menambahkan.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan bahwa pada lebaran kali ini, Kota Bekasi sempat dilanda banjir dan diperkirakan curah hujan masih akan tinggi. Untuk itu, warga terutama di bantaran kali untuk tetap waspada terutama yang akan melakukan mudik.
“Salah satu yang ditekankan pimpinan polri adalah terkait dengan kesiapsiagaan bencana. Jadi meskipun nanti banyak warga masyarakat yang merayakan lebaran, tapi dari BMKG sendiri menyampaikan bahwa bahwa perkiraan cuaca masih ekstrim tanggal 11-20 maret masih ada hujan lebat di sekitaran Bogor,” tukasnya.(Mam)
