PASURUAN, Harnasnews – Dengan akan datangnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang meliputi Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota juga Bupati dan Wakil Bupati dilakukan serentak dalam skala Nasional pada tanggal 27 November 2024.
Anghota DPR RI fraksi Partai Nasdem, H. Aminurokhman menggandeng Bawaslu melakukan sosialisasi tekait pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Serentak sesuai dengan tugas Komisi 2 yang dimana dirinya berada, kegiatan bertempat di RM. Kurnia, Kota Pasuruan pada hari Kamis (05/09/2024).
Dalam.acara sendiri dipaparkan terkait Pemilihan Serentak yang akan dilakukan untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia selama 79 tahun semenjak merdeka.
“Ini merupakan sejarah baru, karena didalam tahun 2024 telah dilakukan Pemilihan Serentak semenjak merdeka. Bila tidak dilakukan serentak seperti sekarang, makan setiap tahun akan ada pemilihan secara nergantian di berbagai wilayah,” urai Amin.
Disinggung terkait fenomena Kotak Kosong atau Pasangan Calon (Paslon) Tunggal yang terjadi di 5 wilayah di Jawa Timur, setelah penutupan Tahapan Pendaftaran Pasangan Calon oleh Komisi Paemiihan Umum (KPU).
“Terkait fenomena kotak kosong yang terjadi di Jatim, semua akan berjalan sesuai regulasi yang ada. Dengan tetap menghitung persentasi dari suara sah, yakni 50% plus 1%,” papar Aminurokhman.
Ditanya terkait, apabila tejadi kotak kosong yang menang pada hasil perhitungan pada pilkada nanti. Anggota DPR RI Komisi 2 fraksi Nasdem, Aminurokhman menjelaskan bahwa daerah tersebut akan dipimpin oleh PJ.
“Bila itu terjadi, maka akan dipilih PJ yang dipilih dari aselon serta memiliki masa jabatan selama 1 tahun. Dan setelah itu akan terus dilakukan evaluasi kembali siapa yang akan menjabat sebagai PJ berikutnya yang terus berulang sampai 1 periode,” terangnya.
Pada kesemoatan tersebut, Aminurokhman berharap agar masyarakat mengunakan hak suaranya secara bijak dan turit menyukseskan Pemilihan Serentak pada 27 November mendatang.(Hid)