Penyekatan di Bekasi, Pemudik Bersitegang Dengan Petugas

BEKASI, Harnasnews.com – Penyekatan di Kedungwaringin menjadi cerita tersendiri bagi masing-masing pihak yang mengalami, baik polisi maupun pemudik, termasuk netizen, warga yang terdampak, dan wartawan.

Rabu (12/5/2021) malam polisi tampak lebih tegas dalam menutup akses menuju Karawang di Pos Penyekatan di Kedungwaringin.

Selama 2 jam para pemudik mesti bersabar di atas kendaraan mereka, berharap polisi membiarkan mereka melintas sebagaimana 4 hari terakhir.

Sebagian pemudik kembali menjalankan strategi melawan arus agar lalu lintas tersendat supaya bisa lolos.

Kepada pemudik yang berada di arus yang berlawanan, polisi meminta mereka memutar, mulai nada halus sampai dengan nada keras.

Klakson yang berbunyi berulang-ulang terkesan intimidatif dan provokatif, polisi yang hanya sebagai manusia biasa pun terkadang naik pitam.

Beberapa pemudik memang memutar, tetapi mereka tak dapat kembali lagi ke jalur semula karena tak terhalang motor-motor lain di belakang. Akhirnya, secara riil mereka tak kemana-mana. Kalaupun berputar, itu tak lebih hanya sebatas tindakan formalitas belaka.

Beberapa pemudik tak sabar sampai-sampai mereka mencoba melintas penyekatan. Bagi pemudik yang membawa anak kecil, petugas pun tak lantas luluh, pemudik siapapun itu dianggap sama.

Leave A Reply

Your email address will not be published.