Percapat RLS, Pemkab Bogor Lakukan Optimalisasi Sistem Informasi Data Sekolah

“Permasalahan dan tantangan dunia pendidikan tentunya tidak bisa diselesaikan dan diserahkan kepada pemerintah saja. Semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi dan bergotong royong.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor membentuk tim atau Satgas secara berjenjang dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa dan RT/RW. Bagi Pemerintah Kelurahan/Desa yang berhasil menaikkan rata rata lama sekolah di wilayahnya masing masing, diberikan penghargaan.

Kemudian upaya lain Pemda adalah mendorong pondok pesantren yang tidak memiliki pendidikan formal untuk bekerjasama dengan PKBM atau membentuk satuan pendidikan muadalah. Mendorong dunia usaha dan industri untuk meningkatkan taraf pendidikan karyawannya secara berjenjang, serta memaksimalkan Ormas dan majlis taklim untuk mendorong anggotanya melanjutkan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C dan wajib belajar 9 tahun bagi Pemerintah Desa, Perangkat Desa dan BPD, LPM, RT, RW, Linmas dan PKK.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Takiyuddin Basri menerangkan, untuk meningkatkan RLS di Kabupaten Bogor perlu dilakukan secara sinergi dan kolaborasi bersama-sama. Peningkatan RLS ini penting karena akan berdampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor.

“Peningkatan ini bagian dari upaya kita bersama, semoga melalui kegiatan ini bisa menjadi sarana kita dalam meningkatkan RLS di Kabupaten Bogor. Semoga kita bisa bekerja secara optimal, fokus pada peningkatan pendidikan di Kabupaten Bogor,” ucap Ketua Dewan Pendidikan. (Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.